mobilinanews (Mentawai) - Kini, akses warga Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat terhadap energi semakin mudah berkat penambahan SPBU kompak penyalur BBM melalui program BBM satu harga.
Daerah kepulauan Mentawai termasuk salah satu daerah yang sering kali mengalami kelangkaan ketersedian BBM. Hal ini dikarenakan faktor lokasi dan jalur distribusi belum maksimal.
Setidaknya ada 4 titik SPBU di Kepulauan Mentawai antara lain SPBU Siberut Utara, SPBU Sipora Selatan, SPBU Sangir Batanghari, dan SPBU Sangir Balai Janggo.
Lewat program BBM Satu Harga ini, masyarakat kepulauan Mentawai juga akan terbantu karena Premium dijual dengan harga Rp 6.450 sedangkan Solar dijual dengan harga Rp 5.150.
Berdasarkan dari keterangan resmi PT Pertamina, distrubusi BBM ke Kepulauan Mentawai saat ini mengandalkan mobil tangki BBM, dari TBBM Teluk Kabung menuju pelabuhan Sungai Batang Arau, Padang.
Selain itu, BBM juga dibawa dengan kapal laut dari pelabuhan Sungai Batang Arau, Padang dengan menggunakan Kapal Sumber Jaya 07 yang berangkat ke Pulau Sipora dan Pulau Siberut dengan jarak kurang lebih sekitar 150 km serta waktu tempuh mencapai 12 jam.
Pertamina juga menjamin ketersediaan BBM di Kepulauan Mentawai. "Ketersediaan BBM sebanyak 16.000 liter per bulan di setiap SPBU untuk produk Bio Solar dan Premium," jelas keterangan Pertamina. (adr)