Astra : Unit Penjualan Otomotif Naik, Tapi Terjadi Penurunan Margin Operasi

Kamis, 28/02/2019 00:05 WIB |
Secara umum kinerja unit otomotif Astra International cukup bagus di 2018. (foto : ist)
Secara umum kinerja unit otomotif Astra International cukup bagus di 2018. (foto : ist)

mobilinanews (Jakarta) - Kinerja sektor otomotif PT. Astra International Tbk cenderung stagnan pada 2018.

Tercatat, laba bersih dari bisnis otomotif Grup Astra lebih rendah 4% menjadi Rp 8,5 triliun, terutama 
disebabkan oleh penurunan margin operasi. Walaupun terdapat kenaikan unit penjualan 
otomotif.

Penjualan mobil secara nasional meningkat 7% pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 menjadi 1,15 juta unit.

Penjualan mobil Astra lebih tinggi 1% menjadi 582.000 unit, namun karena meningkatnya kompetisi, pangsa pasar Astra menurun dari 54% menjadi 51%. 

Grup telah meluncurkan 18 model baru dan 7 model revamped sepanjang tahun 2018.

Penjualan sepeda motor secara nasional meningkat 8% menjadi 6,4 juta unit.

Penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) di pasar domestik meningkat 9% menjadi 4,8 juta unit, dengan pangsa pasar yang stabil sebesar 75%.

Grup telah meluncurkan 6 model baru dan 19 model 
revamped sepanjang tahun 2018.

PT Astra Otoparts Tbk (AOP), bisnis komponen otomotif Grup, melaporkan peningkatan laba 
bersih 11% menjadi Rp 611 miliar.

Ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari meningkatnya kinerja penjualan pasar pabrikan otomotif (OEM/original equipment manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti (REM/replacement market). (bs)