mobilinanews.com (Tasikmalaya) - Malam minggu bersama komunitas Byonic (Byson Yamaha Owner Indonesia Club) Tasikmalaya, mobilinanews saling berbagi wawasan perihal sepak terjangnya di kota pesantren itu. Salah satunya tentang kisah member Byonic yang kerap melakukan pengecetan mushola.
"Aktifitas sosial adalah kegiatan yang paling sering kami lakukan. Selain baksos yang umum dilakukan, kami juga menyasar memperbaiki fasilitas ibadah. Dana pengecetan mushola dikumpulkan secara swadaya oleh member Byonic Tasik," ujar kang Irvan, ketua Byonic Tasik kepada mobilinanews.
Hal menarik lainnya, Byonic Tasik yang tediri dari 30 anggota ini, kerap rolling thunder lintas kota hanya untuk mengantar member Byonic chapter lain yang melintas atau stay di Tasikmalaya.
"Sudah jadi kewajiban bagi member Byonic untuk memberi kabar jika hendak touring keluar kota. Dan wajib hukumnya untuk silaturahmi dengan anggota Byonic di kota yang dilintasi. Selain itu perwakilan Byonic Tasik wajib mengawal Byonic asal luar kota, kembali ke kota asal mereka," papar Irvan lagi.
Bicara soal modifikasi, sesama anggota tidak sungkan berbagi ilmu perihal rujukan gaya modif yang ideal untuk Yamaha Byson. Namun satu hal yang haram dilakukan, yaitu mengganti stang motor.
"Stang Byson sangat berkarakter dan sudah didesain memiliki ergonomis saat riding yang bikin touring jarak jauh jadi tidak bikin capek," ungkap Erlan yang dipercaya sebagai dedengkot modif Byonic Tasik.
Di akhir kongkow, Byonic Tasik yang dudah mendengar kabar meluncurnya Pertalite, berpesan agar SPBU di kota Tasik segera tersedia Pertalite. Seluruh member anti menggunakan Premium karena kerap bikin mesin "batuk".
Oke bro nanti beritanya kami blast ke Pertamina yaa.