mobilinanews (Jakarta) - Motor matic saat ini memang menjadi segmen kendaraan roda dua paling laris di pasar tanah air. Hal ini pula yang membuat banyak pabrikan berlomba-lomba untuk menghadirkan varian matic yang begitu variatif.
Meski begitu, di tengah gempuran tren motor matic, Suzuki Satria nyatanya masih punya pesona yang membuat motor bebek underbone andalan Suzuki tetap eksis.
Bahkan, angka penjualan Satria terbilang cukup konsisten, yang artinya Satria punya penggemarnya sendiri.
"Satria trennya masih bagus kok. Market Satria itu 5000 unit per bulan. Itu stabil dan malah ada kenaikan," ujar Yohan Yahya, selaku 2W Sales and Marketing Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Kamis (23/5) di Jakarta.
Yohan menambahkan, meski pasar motor bebek underbone sangat kecil, namun dalam cakupan presentase yang Satria masih menjadi raja.
"Marketnya underbone atau bebek ini kan tidak besar, cuma 7 persen dari total market. Dan konsumen Satria ini adalah orang atau anak muda yang mau tampil beda. Karakter konsumen seperti ini selalu ada," beber Yohan.
Suzuki Satria hadir di Indonesia sejak tahun 1997, saat itu masih mengusung mesin 2 Tak 120cc. Seiring berjalannya waktu, Satria pun dibekali mesin 4 Tak 150cc. Saat ini, Suzuki memasarkan All New Suzuki Satria F150 Fi dengan teknologi injeksi yang dijual di rentang harga Rp 23 jutaan. (adr)