mobilinanews (Jakarta) - Tingginya permintaan terhadap GR Supra pada pasar global masih sangat tinggi akhir-akhir ini sehingga kuota GR Supra untuk pasar Indonesia menjadi sangat terbatas.
Kazunori Minamide, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menyebut, GR Supra pertama kali diperkenalkan secara resmi ke pasar global di Detroit Auto Show Amerika Serikat, Januari 2019 lalu.
Sejak itu, banyak sportcar enthusiast dari berbagai belahan dunia langsung melakukan proses pemesanan GR Supra.
Menurutnya, tingginya permintaan global ini sangat mempengaruhi besaran kuota GR Supra untuk pasar Indonesia menjadi terbatas.
“Pada phase pertama ini, sudah ada 4 unit GR Supra yang siap untuk kami proses lebih lanjut untuk segera bisa dimiliki para peminatnya di Indonesia,” lanjut Minamide –san dalam keterangannya pada Rabu (1/10/2019) di Jakarta.
Walaupun terbatas, hingga akhir September kemarin total pelanggan Toyota yang telah menyatakan minatnya untuk memiliki GR Supra telah mencapai lebih dari 15 orang.
Dengan adanya minat yang cukup tinggi, TAM sedang berupaya untuk menambah alokasi GR Supra sebagai bentuk komitmen untuk memenuhi setiap kebutuhan dari pelanggan Toyota.
“Sejak kami perkenalkan GR Supra pada Juli lalu, sudah ada lebih dari 15 calon konsumen yang menyatakan minatnya untuk memiliki sportcar legendaris ini,” jelas Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM pada kesempatan yang sama.
“Sebagai bentuk ucapan terima kasih dan apresiasi kami kepada tingginya permintaan dari konsumen, kami berupaya untuk menambah jumlah alokasi GR Supra di pasar Indonesia,” tambah Soerjo, sapaannya.
“Kami harapkan tambahan GR Supra di phase kedua nanti dapat memenuhi minat para konsumen yang sudah ada sejauh ini, setidaknya diusahakan pada akhir bulan Desember 2019, atau paling lambat pada Januari 2020,” tutupnya. (anto)