monilinanews (Malaysia) - GP Malaysia di Sirkuit Sepang pada akhir pekan ini jadi ajang balas dendam Maverick Vinales. Salah satu modalnya adalah pelajaran saat kalah menyakitkan dari Marc Marquez di GP Australia pekan lalu.
Pembalap tim pabrikan Yamaha ini tak terlalu menyesali kekalahan di Australia karena saat itu pilihannya memang menang atau tidak sama sekali. Ia terlalu ngotot mengejar marquez yang menyalipnya saat memasuki lap terakhir.
"Itu semua jadi pelajaran. Motor kami sangat kompetitif saat itu. Pace maupun daya tahan ban saya sangat bagus. Kami kuat di sema sesi, dan itu semua cerminan dari kekuatan dan soliditas tim," kata Vinales.
"Dengan semua bekal itu saya siap fight ulang di Sepang," lanjut Vinales.
Selain coba rematch dengan Marquez, Vinales juga usung target khusus di Sepang. Tak lain adalah mengejar posisi 3 Besar klasemen yang saat ini dihuni joki Suzuki Alex Rins. Keduanya hanya dipisahkan jarak 7 poin. Rins 183 sementara Vinales 176.
"Untungnya Rins juga tak terlalu bagus di Philip Island (finish P9) sehingga poin yang tergerus tak terlampau banyak," ujarnya.
Jika Vinales bisa mempertahankan performa M1 seperti Philip Island di Sepang, maka bolehlah berharap duel singitnya akan kembali tersaji dengan Marquez. Apalagi, MM93 pun punya misi khusus untuk berebut gelar kejuaran tim melawan para joki Ducati.
Maka bakal semakin menarik jika anak Ducati macam Andrea Dovizioso atau Danilo Petrucci ikut saling gempur di baris depan. (rnp)