mobilinanews (Padang) - Musibah kembali melanda Ranah Minang. Akibat hujan lebat (13/12/2019) merendam pemukiman di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Berbagai bantuan dikerahkan oleh Instansi terkait dan Organisasi.
Sebagai info, banjir melanda empat kecamatan yang cukup parah, yaitu Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Pauh Duo dan Sangir Batang Hari.
Data BPBD Solok Selatan menyebutkan banjir bandang mengakibatkan 1000 unit lebih rumah terendam banjir, enam unit hanyut, satu jembatan putus dan satu orang tewas.
Akses jalan Padang ke Solok Selatan sempat terputus dan lumpuh total. Akibatnya warga terpaksa memutar jalan 10 Kilometer karena jembatan ambruk.
"Masa tanggap darurat diperpanjang selama 7 hari sebab kondisi masih banyak yang perlu ditangani," kata Muzni Zakaria, Bupati Solok Selatan.
Indonesia Off-road Federation (IOF) Sumatera Barat terpanggil mengirimkan bantuan.
"Kita punya IOF Rescue Sumbar yang segera bekerja mengumpulkan bantuan bersama klub offroad logistik dan higyene kit untuk para pengungsi," sebut Goance, Ketua IOF Pengda Sumbar.
Rencana ini langsung direspon Brigjend TNI Kunto Arif Wibowo, Danrem 032/Wirabraja. Bersama Pengurus Daerah IOF Sumbar lainnya, Verry Mulyadi, Jumadi San dan Oki Anugerah Putra mengadakan rapat persiapan dan koordinasi penyaluran bantuan pada Jumat (20/12/2019).
Hadir juga Reni, perwakilan IOF Sumbar di Solok Selatan.
"Kita salurkan bantuan pada Selasa dan Rabu lusa. Tim IOF Rescue Sumbar yang akan memimpin rombongan dan mengatur tehnisnya. Prioritasnya, daerah terdampak bencana yang sulit dijangkau kendaraan biasa," pungkas Om Goance, sapaan akrab Nasir Ruslie.
Ayo peduli sesama! (bangve)