mobilinanews (Jepang) - Subaru Corp mengumumkan pada tahun 2035 nanti hanya akan menjual mobil listrik.
Wacana ini merupakan salah satu bentuk komitmen Subaru dalam mengikuti era transportasi yang ramah lingkungan.
Dalam hal ini, Subaru akan bermitra dengan raksasa otomotif Jepang, yakni Toyota. Khususnya dalam pengembangan teknologi strong hybrid.
"Meskipun kami menggunakan teknologi Toyota, kami ingin membuat hibrida yang jelas-jelas Subaru," kata Chief Technology Officer, Tetsuo Onuki.
"Ini bukan hanya tentang mengurangi emisi CO2. Kami perlu lebih meningkatkan keamanan kendaraan dan kinerja all-wheel drive kami," lanjutnya.
Bahkan saat ini Subaru sudah memulai project membangun kendaraan listrik bersama Toyota yang berwujud crossover. Project kerjasama kendaraan EV ini sudah dimulai Juni 2019.
Platform ini akan mendukung SUV listrik segmen-C yang akan dibangun oleh kedua produsen mobil.
Platform ini juga akan memiliki fleksibilitas untuk menopang sejumlah kendaraan lain termasuk sedan segmen-C dan D-segmen dan SUV. (adr)