mobilinanews (China) - Toyota untuk sementara menutup pabriknya di China menyusul ancaman penyebaran virus Corona setidaknya hingga tanggal 9 Februari 2020.
Toyota sendiri punya pabrik yang berlokasi di Tianjin dan Guangdong.
"Ada kekhawatiran mengenai dampak terhadap ekonomi global dari penyebaran infeksi di Cina, gangguan transportasi, pembatalan tur kelompok dari Cina dan perpanjangan dalam Liburan Tahun Baru Imlek," kata Nishimura seperti dikutip dari reuters.
Pihak Toyota juga mengakui penutupan pabrik dan ancaman virus Corona ini berdampak buruk terhadap produksi dan keuntungan perusahaan.
"Jika situasinya membutuhkan waktu lebih lama untuk mereda, kami khawatir hal itu dapat merusak ekspor, produksi, dan keuntungan perusahaan Jepang melalui dampak pada konsumsi dan produksi Cina," beber Nishimura.
Sebelumnya, perusahaan otomotif Renault juga sempat memutuskan menutup pabrik dan akan membuka kembali pabriknya di China pada 10 Februari.
Menyusul tindakan preventif virus corona dan penambahan liburan Tahun Baru Imlek. (adr)