mobilinanews (Italia) - Baru saja me-launching SF1000 untuk besutan 2020-nya, Ferrari sudah berhadapan dengan perkara yang tidak enteng. Seperti kasus sebelumnya, branding Mission Winnow di mobil mereka kembali digugat.
Penggugatnya adalah Codacons yang semacam lembaga konsumen di Italia. Tulisan Mission Winnow di sayap balakang SF1000 dituduh sebagai promosi terselubung dan terkait dengan industri rokok atau tembakau.
Satu bentuk promosi yang dilarang di berbagai negara, termasuk Italia.
Branding itu disinyalir berhubungan langsung atau tidak langsung dengan Philip Morris, produsen rokok berkelir merah dan putih yang sekian lama menjadi sponsor Ferrari.
"Kami akan tuntut Ferrari secara resmi. Mobil yang diperagakan saat launching di Reggio Emilia kami minta disita sebagai barang bukti," tegas Carlos Rienzi, President Codacons.
Kasus terkait logo Mission Winnow sudah muncul sejak 2018. Tahun lalu di beberapa negara, Ferrari harus melepas logo itu dari mobil maupun racing suit pembalapnya karena dianggap kepanjangan tangan dari produsen tembakau.
Tak hanya Ferrari, tim balap Ducati di MotoGP juga sempat terkenda masalah yang sama. Tim ini juga nge-branding Mission Winnow pada otor dan seragam pembalapnya.
Seejauh ini belum ada tanggapan Ferrari atas keberatan Codacons. The Prancing Horse juga belum beberkan alasan mengapa tetap mempopulerkan brand itu meski mengandung masalah. (rnp)