mobilinanews (Jakarta) - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat durasi aktivitas kita di luar rumah menjadi sangat berkurang.
Gerakan #DiRumahAja yang digalakkan pemerintah pun telah dijalankan selama kurang lebih 3 bulan, demi memutus rantai penularan COVID-19.
Sayangnya, hal ini menyebabkan kendaraan kesayangan anda harus parkir lama atau tidak terpakai dalam jangka waktu lama.
Wah, apakah ini beresiko untuk ‘kesehatan’ mobil anda?
“Ada beberapa risiko yang harus diwaspadai saat Auto Family memarkirkan kendaraan dalam jangka waktu lama, seperti ban kempis atau kemasukan binatang liar. Oleh sebab itu, Auto Family harus melakukan beberapa langkah pencegahan supaya kejadian tersebut tidak terjadi,” ucap Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000.
Tidak perlu khawatir, ikuti langkah menjaga 'mobil parkir’ dari Auto2000 ini.
1. Lokasi Parkir Memiliki Atap
Tempat parkir yang ideal tentunya yang sudah memiliki atap. Banyaknya resiko seperti cat mobil memudar karena terkena paparan sinar matahari, dan water sport atau jamur yang disebabkan oleh noda bekas air hujan yang mengering, bisa terjadi karena mobil tidak tertutup atap.
Nggak mau kan, hal-hal itu membuat mobil kesayangan kita jadi nggak enak dipandang?
2. Cuci Mobil Luar Dalam
Mencuci mobil walaupun 'mobil parkir’ dalam jangka waktu lama, tetap wajib hukumnya loh. Lapisi cat mobil dengan wax supaya terlindung dari kerusakan akibat sinar matahari, hujan, dan baret.
Tidak hanya bagian luar, bersihkan juga bagian dalam mobil dengan vacuum cleaner terutama di bagian yang banyak debu, seperti kolong kabin.
Lalu keluarkan dan cuci karpet hingga bersih. Minimal dilakukan seminggu sekali yaa!
3. Waspada Binatang Liar
Mobil yang ‘parkir’ dalam keadaan lama tentu menjadi lembab, dan menjadi sarang bagi hewan liar sekitar rumah seperti tikus, kecoa, kucing dan semut.
Selain menyebabkan penyakit, hal ini juga dapat merusak bagian mesin mobil.
Cara paling mudahnya, adalah meletakkan bahan pembasmi binatang/serangga di dekat mobil.
Mudah kok membeli bahannya, karena sudah dijual secara online atau bisa datang ke pet shop terdekat.
4. Keluarkan Barang Pribadi Dari Kabin
Keluarkan barang pribadi seperti kartu e-Toll, kacamata, dan barang lainnya demi terhindar dari kemalingan dan kebakaran.
Oh iya, makanan dan minuman jangan lupa dikeluarkan juga ya, karena menimbulkan bau nggak sedap dan jamur.
5. Tekanan Ban Sesuai Standar
Selama mobil berdiam di rumah, tekanan ban angin akan berkurang lebih cepat. Untuk itu, jangan lupa untuk mengecek tekanan ban secara berkala ya!
6. HIndari Penggunaan Rem Parkir
Karena, kampas rem bisa menempel kuat ke bagian dalam teromol dan sulit lepas, disebabkan mobil di parkir terlalu lama,
Auto2000 merekomendasikan untuk lepaskan rem tangan dan ganjal mobil dengan balok kayu. Atau dengan wheel clock yang diperuntukkan untuk mengganjal mobil.
7. Isi Tangki Bensin Full
Tangki yang dibiarkan kosong dalam jangka waktu lama mengakibatkan terjadinya oksidasi loh, jadi tangki bensin bisa berkarat.
8. Jangan Lepas Kabel Baterai
Membawa mobil keliling rumah dan memanaskan mobil sekitar 15 menit seminggu sekali ternyata penting guys! Demi mengisi arus aki supaya tidak tekor dan memberikan kesempatan pada oli mesin untuk bersirkulasi.
Karena, mobil tetap butuh pasokan listrik meski tidak dipakai dalam jangka waktu lama, seperti untuk mengaktifkan alarm, sehingga tidak perlu melepas kabel ke terminal aki.
9. Waspada Kebocoran
Yang terakhir dan yang paling penting, lakukan pemeriksaan secara berkala ke seluruh bagian mobil, seperti ruang mesin, kabin, hingga bagian kolong untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Jika terdapat lelehan oli mesin atau tabung penyimpan cairan mobil yang berkurang drastis, segera bawa mobilmu ke bengkel terdekat.
Walaupun rencananya PSBB akan segera dicabut, menjaga mobil ‘parkir’ di sisa waktu karantina sangat berarti loh. Lakukan dengan konsisten dan rajin, ya! (Hilary)