Teknologi Baru Lingkar Kemudi Mercedes-Benz Mampu Deteksi Sentuhan Tangan

Kamis, 04/06/2020 20:35 WIB |
Model terbaru Mercedes-Benz E-Class Coupe dan Cabrio yang akan meluncur pada 2021 akan dilengkapi teknologi baru ini. (daimler)
Model terbaru Mercedes-Benz E-Class Coupe dan Cabrio yang akan meluncur pada 2021 akan dilengkapi teknologi baru ini. (daimler)

mobilinanews (Stuttgart) – Model terbaru Mercedes-Benz E-Class Coupe dan Cabrio yang akan meluncur pada 2021 akan dilengkapi teknologi baru pada lingkar kemudinya yang mampu deteksi sentuhan tangan.

Dilansir dari Daimler Media (30/5/2021), kedua model tersebut akan memulai debutnya dengan desain setir atau roda kemudi baru yang menampilkan deteksi hands-off kapasitif.

Pada bagian dalam roda kemudi terdapat peranti mat sensor dua zona yang mampu mendeteksi apakah tangan pengemudi sedang memegang lingkar kemudi atau tidak. 

Semakin memudahkan, karena nantinya si pengemudi tidak perlu lagi terlibat aktif dengan lingkar kemudi agar sistem bantuan mengetahui siapa yang memegang kendali.

Tujuannya adalah untuk membuat mengemudi semi-otonom di E-Class menjadi lebih mulus. Di lain sisi, teknologi ini akan menandai langkah lain menuju mengemudi yang sepenuhnya otonom. 

Teknologi lingkar kemudi ini juga akan diadopsi pada generasi terbaru S-Class nantinya. Dimana sensor diposisikan langsung di bawah lapisan kulit atau penutup kayu dan memiliki dua permukaan sensor. 

Menyentuh setir secara otomatis akan menyebabkan perubahan kapasitansi yang diubah menjadi sinyal digital oleh unit kontrol. 

Di waktu bersamaan, sensor juga dapat mendeteksi berbagai jenis sentuhan, seperti sentuhan penuh atau hanya sebagian.

Jadi hanya ketika nilai yang diukur melebihi batas tertentu, kontak fisik dapat diidentifikasikan sebagai sentuhan. 

Selain itu, jika tangan pengemudi tidak berada pada setir sama sekali, urutan peringatan dimulai. Yang pada akhirnya akan mengaktifkan Emergency Stop Assist jika pengemudi tetap tidak responsif.

Permukaan operasi untuk kluster instrumen dan tampilan media dirancang untuk dapat menahan suhu lebih dari 100 derajat Celcius.

Semua sentuhan direkam dan dievaluasi oleh sensor kapasitif, yang kemudian memungkinkan apa yang disebut pabrikan sebagai ‘operasi intuitif’ melalui gerakan menggesekkan atau menekan simbol. Semakin canggih! (anto)