mobilinanews (Jakarta) - Grab Indonesia, salah satu operator daring, telah meresmikan GrabProtect sebagai wujud untuk protokol keamanan dan kebersihan dalam menyambut New Normal.
Dengan GrabProtect, diharapkan dapat meminimalisir risiko penyebaran COVID-19 dari transportasi umum berbasis online ini.
Dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru, GrabProtect mengklaim telah memenuhi standar terbaik dalam industri ride-hailing.
“Pandemi COVID-19 telah meningkatkan kesadaran terhadap keamanan dan kebersihan di berbagai industri. Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui program GrabProtect, kami telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing. Bersama dengan mitra pengemudi, kami akan mendorong perilaku bersih yang lebih baik sebelum perjalanan dimulai,” ujar Russell Cohen, Regional Head of Operations Grab.
Program keamanan dan kebersihan ini, memperkenalkan rutinitas baru dalam berkendara.
Yuk disimak!
Langkah pertama dimulai dengan memastikan penumpang dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan, memberikan mereka kesempatan untuk membatalkan dan memberikan tanggapan kepada Grab jika mitra pengemudi tidak menggunakan masker.
Lalu, meningkatkan praktik menjaga keamanan dan kebersihan seperti membersihkan tangan secara rutin serta menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless payment).
Lalu, Grab akan meluncurkan 2 fitur in-app terbaru. Formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan online serta fitur pengecekan masker via selfie di seluruh pasar Grab mulai akhir bulan Juni.
Untuk Fitur deklarasi kesehatan dan kebersihan online, akan mengharuskan mitra pengemudi dan pengantaran, serta penumpang memastikan mereka tidak menunjukkan gejala COVID-19.
Dan, telah mematuhi langkah-langkah keamanan serta kebersihan yang diperlukan, sebelum mulai mengemudi, mengantarkan pesanan, atau memesan kendaraan.
Setelah mengisi formulir deklarasi, fitur pengecekan masker via selfie pun dilakukan. Mitra pengemudi dan pengantaran diminta mengambil selfie menggunakan masker.
Kemudian, Grab juga akan memasang partisi plastik sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi.
Ini akan diaplikasikan pada GrabCar Protect dan GrabBike Protect yang merupakan bagian dari GrabProtect.
Selama sebulan mendatang, Grab akan mendistribusikan lebih dari 10.000 peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, desinfektan kendaraan, masker wajah untuk mitra pengemudi GrabCar Protect.
Sementara untuk mitra pengemudi GrabBike Protect, disiapkan 8.000 peralatan kebersihan yang akan didistribusikan selama beberapa minggu ke depan.
Ohiya, kamu bisa membatalkan pesanan tanpa denda jika driver tidak menggunakan masker loh!
Karena para mitra pengemudi dan mitra pengiriman Grab diwajibkan untuk menggunakan masker setiap kali melakukan perjalanan.
Sebaliknya, driver juga bisa membatalkan pesanan tanpa denda jika penumpang tidak menggunakan masker.
Dengan memilih “pengemudi/penumpang tidak memakai masker (driver/passengers did not wear a mask)” bisa sebagai alasan pembatalan.
Bakal makin aman naik transportasi umum terutama ojek daring saat New Normal nanti. (hilary)