mobilinanews (Bandung) - Dampak pandemi covid-19 tidak hanya memberikan efek kepada industri otomotif semata, tetapi di luar itu pekerja seni juga terkena dampaknya.
Terlebih, sektor pariwisata yang terkena dampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterbitkan pemerintah, memaksa mereka yang mengais rezeki pada sektor tersebut juga menjadi korban.
Dalam pemberian bantuan kali ini, PT Astra Honda Motor, menargetkan kepada mereka pekerja seni, dengan memberikan bantuan berupa 1.500 paket sembako dan 4.500 masker kain disalurkan kepada para pegiat budaya dan pekerja seni, serta masyarakat sekitar perusahaan.
Selain itu, bantuan juga diberikan kepada para pegiat budaya yang berada di Kampung Labirin, Bogor dan guru-guru pembina angklung di sekolah binaan AHM.
Selain kepada pegiat seni, AHM juga membagikan 1.000 paket sembako dan 3.000 masker kain kepada UKM, sekolah dan kampung binaan AHM serta masyarakat sekitar perusahaan yaitu Sunter, Jakarta Utara dan Cikarang, Jawa Barat.
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin menyampaikan AHM ingin terus mendampingi berbagai lapisan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, baik melalui bantuan ekonomi maupun kesehatan.
“Kami memahami saat ini sektor pariwisata terkena dampak pandemi yang signifikan, termasuk para pegiat budaya di Saung Angklung Udjo, Bandung, Kampung Labirin, Bogor serta guru-guru pembina angklung di sekolah binaan kami. Kami berharap bantuan ini bisa membantu meringankan dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan,” ujar Muhibbuddin.
Dengan disalurkannya bantuan ini, AHM telah mendistribusikan total sejumlah 4.668 paket sembako dan 11.500 masker kain ke berbagai lapisan masyarakat selama masa pandemi. Bantuan tersebut secara bertahap telah didistribusikan pada bulan April hingga Juli ini.
AHM juga telah membagikan ratusan ribu kemasan makanan ringan untuk para petugas penjaga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pengurus masjid, anak-anak panti asuhan, hingga pekerja harian di sekitar perusahaan seperti pengendara ojek pangkalan dan ojek online pada April lalu. (hf)