mobilinanews (Jakarta) - Keputusan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat meniadakan Kejurnas Olahraga Mobil musim ini ditanggapi peslalom muda, Anandyo Dwiki.
Peslalom asal Jakarta dan adik kandung peslalom juara nasional Anjasara Wahyu dari Toyota Team Indonesia tersebut, masih berharap event slalom Auto Gymkhana bisa digelar dengan protokol kesehatan.
Menurut peslalom yang akrab dengan sapaan Eki ini, meski merupakan pilihan sulit, berharap ada beberapa seri yang bisa diselenggarakan pada akhir tahun. Tentu melihat situasi dan kondisi terkait covid.
"Kalau harapannya ya mumpung kita sudah masuk masa transisi, penginnya sih event bisa diadain pada akhir tahun nanti. Paling tidak 3 seri," ujar Eki kepada mobilinanews.
Meski peslalom andalan Barito Putera Racing Team juga melihat kondisi saat ini mungkin tidak semua peslalom bakal ikutan, tetapi sebenarnya itu tidak masalah.
Namun, melihat balap dunia seperti Formula 1 dan MotoGP yang juga sudah digelar, mestinya event balap di Indonesia bisa diterapkan dengan beberapa aturan yang telah dibuat IMI Pusat dan Tim Satgas Penanganan Covid.
"Kita juga bisa menerapkan protokol kesehatan pastinya. Mau di swab test atau yang lainnya seperti di F1 atau MotoGP, mungkin bisa jadi alternatif agar balap bisa diselenggarakan," tambah Eki.
Akan tetapi, ia juga menyadari kalau balapan sampai tidak bisa dilaksanakan, ini semua adalah demi kebaikan dan kesehatan bersama.
"Tapi mau gimana lagi, kan semua juga buat supaya kita tidak terjangkit virus juga ya. Jadi ya mau enggak mau harus diterima sedihnya," ungkap Eki.
Muism 2019 lalu, menjadi tahun yang berkesan bagi putra penggiat motorsport Petrus Aviantoro ini.
Pasalnya, Eki sukses meraih Juara Nasional Pemula pada 2018, yang setahun berikutnya naik level dengan meraih Juara Nasional Seeded B. (hf)