mobilinanews (Jakarta) - Kegiatan bersepeda memang sedang ngetren di Indonesia. Kesenangan baru ini tidak memandang mereka berdasarkan status sosialnya.
Seperti yang dilakukan Hadi Taruna alias Hatar, mekanik tim balap Ganteng Racing Team di ajang balap European Touring Car Championship (ETCC) Indonesia.
Menurut Hatar, kegiatan baru tersebut memang dilakukan bukan karena mengikuti tren semata. Tetapi memang ingin melakukan hidup yang lebih sehat, terlebih saat ini kegiatan bersepeda sedang ngehits.
"Yang pasti alasan utama adalah olahraga. Karena dengan bersepeda, saya mendapat banyak manfaatnya buat olahraga termasuk unsur gerak tubuh, pernapasan serta sehat untuk jantung. Sementara alasan lainnya adalah sebagai refreshing," ungkap Hatar.
Hatar melanjutkan, ketika bersepeda, kita bisa melihat-lihat keadaan luar dan sekaligus mampir kulineran ke tempat favoritnya di Dapur Denys, Bintaro sektor 9, lantaran tempatnya cozy untuk goweser dan ragam makannya juga enak.
Meski terbilang sebagai kegiatan baru, bersepeda ini dilakukan secara rutin 4 kali dalam satu pekan. Biasanya Hatar mulai aktivitas sepedanya sejak pukul 6:00 pagi sampai pukul 08:00 WIB.
Setelah gowes, Hatar sempatkan mampir menikmati kuliner di Dapur Deny`s Bintaro
Bagi Hatar, ada hal yang memang ingin dicapai dengan kegiatan bersepedanya ini. Terlebih meliha aktivitas sehari-hari yang selalu berkutat dengan mesin dan mobil. Otomatis membuat pikiran serta fisik lebih cepat capek. Ia mensiasatinya dengan melakukan sepeda di kala pagi hari.
"Kalau saya jujur untuk hidup sehat. Karena aktivitas sehari-hari yang cukup capek, maka dengan bersepeda menjadi salah satu kegiatan olahraga saya. Di tambah saat pandemi seperti ini, kita juga butuh olahraga sekaligus berjemur dari matahari menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat," terang Hatar.
Setiap kali gowes, Hatar ditemani putranya, Farhan yang juga sedang keranjingan sepeda. Mengenai jaraknya, biasanya dalam sekali gowes menempuh 20 kilometer. Namun, menurutnya jarak bukanlah sebuah patokan.
"Prinsipnya, saya bukan menghitung jarak tempuh, melainkan esensi olahraganya yaitu minimal 30 menit namun kontinyu. Tapi karena pernafasan dan tubuh sudah mulai terbiasa, jadi nagih lagi gowesnya dan seperti minta ditambah jarak serta waktunya. Jadi minimal satu kali itu bisa sampai 20 kilometer dengan memutari kawasan Bintaro," beber pemilik bengkel Engineblock Autoworks ini. (hf)