mobilinanews (Jakarta) - Mobil Toko (Moko) telah menjadi solusi bagi pelaku usaha yang membutuhkan kendaraan sebagai alat pengangkut. Seiring perkembangan Moko bertransformasi mengikuti kebutuhan industri menjadikan truk sebagai sarana display, khususnya untuk bisnis kuliner.
"Sudah sejak 2 tahun lalu terjadi pergeseran image dari Moko menjadi Mores (Mobil Resto) dan Food Truck. Moko tampil lebih sederhana sebatas ruang display, sedangkan Mores dan Food Truck lebih lengkap dengan segala fasilitas penunjang plus desain yang menarik," ujar Sugeharto, pebisnis Karoseri Putra Tidar yang biasa merakit Food Truck dan Mores kepada mobilinanews (30/9).
Diutarakan Sugeharto, ada 3 varian mobil yang biasa digunakan sebagai Mores dan Food Truck yaitu Daihatsu Gran Max, Mitsubishi (bus sasis), dan Elf dengan variasi harga sesuai kebutuhan pemesan. Ketiga varian mobil tersebut nantinya akan lengkap dengan fasilitas seperti mebeler, meja beserta kompor gas, kulkas, stiker body hingga genset 900 watt.
Untuk material perusahaan karoseri yang dikelola Sugiharto, menggunakan plat galvanil dan bordes alumunium. Untuk 1 unit Mores (Gran Max) memiliki harga kisaran Rp 170 juta sedangkan Food Truck berkisar Rp 366 juta - Rp 400 juta.
Meskipun tidak sebanyak penjualan mobil penumpang dan mobil komersil lainnya, namun dalam sebulan Karoseri Putra Tidar mampu memproduksi 2 hingga 5 Mores dan Food Truck.
Lantas bagaimana status dokumen kendaraan peruntukan Mores dan Food Truck? Apakah butuh surat-surat khusus, tunggu artikel selanjutnya.