
mobilinanews (Italia) - Lewat sumber dekatnya, Sky Sport Italia mengklaim sudah ada keputusan Pramac untuk pisah dengan Ducati setelah 20 tahun bersama. Pindah jadi tim satelit Yamaha.
"Tinggal tunggu pengumuman resmi, sesegera mungkin," sebut stasiun televisi yang banyak meliput MotoGP itu.
Ikatan kontrak Pramac dengan Ducati berakhir pada Juli ini. Sejak tiga bulan lalu Pramac digoda Yamaha dengan janji motor spek pabrikan, dan kabarnya dengan bantuan finansial yang jauh melebihi Ducati.
Saat sama Ducati Corse juga membujuk Pramac agar tetap bersama. Tetap dengan jatah motor spek pabrikan seperti selama ini.
Tapi, Team Owner Paolo Campinoti senantiasa menahan sembari menanti perkembangan terakhir. Perkembangan yang ternyata mendatangkan kekecewaan buat Campinoti. Ia kecewa karena pembalap kesayangannya, Jorge Martin, gagal menjadi pembalap tim pabrikan Ducati tahun depan padahal sudah dijanjikan Ducati sejak 3 tahun lalu.
Paling mengesalkan adalah kejadian saat Martin disepakati secara lisan promosi tahun depan saat race di GP Italia, sementara Marc Marquez gantikan Martin di Pramac.
Tapi, hanya beberapa jam kemudian ternyata Ducati memilih Marquez menjadi tandem Francesco Bagnaia tahun depan di skuad pabrikan.
Secara terbuka Marquez bilang ke media, ia ogah ke Pramac meski dikasi motor spek pabrikan. Jika hanya untuk tim satelit, ia memilih tetap di Gresini Honda.
Penolakan ini juga membuat Campinoti kesal.
"Itu masalah dia, bukan masalah kami. Kami tak butuh dia. Tanpa dia kami bisa kok jadi juara," tandas Campinoti membalas penolakan Marquez.
Tak jelas apakah kekecewaan itu yang membuat Campinoti putuskan hijrah ke Yamaha? Atau faktor finansial yang ditawarkan pabrikan Jepang yang tengah terpuruk dan sudah dua musim tak punya tim satelit itu?
Yang pasti, ini kerugian besar bagi Ducati. Kehilangan dua motor di starting grid mulai tahun depan. Sebelumnya Ducati juga kehilangan 2 pembalap papan atasnya, Martin dan Marco Bezzecchi (VR46). Keduanya berlabuh di tim Aprilia
Kini yang jadi pertanyaan adalah nasib Franco Morbidelli (Pramac Ducati) dan pembalap debutan Fermin Aldeguer yang tadinya diplot sebagai pengganti Martin di Pramac.
Saat ini kursi yang tersedia di tim satelit Ducati adalah pengganti Marquez di Gresini dan kursi yang ditinggal Bezzecchi di VR46.
Sepertinya yang realistis adalah Morbidelli ke VR46, karena ia adalah alumnus VR46 Rider Academy asuhan Valentino Rossi. Aldeguer ya ke Gresini, gabung sama adiknya Marquez, Alex. (rn)