mobilinanews (Inggris) - Sebastian Vettel menerima duit 45 juta Euro per tahun selaku driver tim Ferrari. Pindah ke tim Aston Martin tahun depan, gajinya bukannya naik tapi turun drastis.
Saat teken kontrak dua hari lalu sama sekali tak disebut bayaran pemegang 4 gelar juara dunia F1 itu. Rahasia itu jadi kerjaan para jurnalis untuk menginvestigasi kesana-kemari.
Hasilnya, media papan atas Jerman, Bild, mengklaim dapat sumber informasi dalam kalau Aston martin hanya mampu bayar driver Jerman itu sebesar 15 juta Euro atau sekitar Rp 266 miliar per musim. Hanya sepertiga dari gaji di Ferrari.
Bisa dimaklumi penurunan drastis itu. Selain karena pandemi Coronavirus yang merusak aspek finansial semua industri otomotif, angka itu juga pilihan terakhir Vettel. Ia tak punya posisi tawar kuat karena hanya sedikit sisa kursi pada 2021.
Juga tak disebut durasi srvis Vettel untuk Aston Martin. Namun dalam wawancara khusus Otmar Szafnauer hari ini dengan Skysport, team principal Racing Point itu menyebut alasan mendapuk Vettel tak lain adalah bagian dari program jangka panjang tim.
Itu sebabnya mereka korbankan Sergio Perez meski meski driver Meksiko itu bawa banyak uang sponsor kepada tim.
"Sebastian datang dengan membawa banyak pengalaman, termasuk pengalaman bergabung dengan tim papan atas. Itu yang ingin kami manfaatkan untuk membawa tim ke level atas," kata Szafnauer.
Dari pernyataan itu maka bisa disimpulkan durasi kontrak Vettel akan lebih dari setahun. (rnp)