Hadir Dengan Regulasi Baru, Trial Game Dirt 2024 Di Seri Perdana Semarang Berlangsung Panas

Sabtu, 06/07/2024 01:38 WIB | Wilfrid Kolo
Panasnya persaingan para crosser di ajang Trial Game Dirt 2024 Semarang
Panasnya persaingan para crosser di ajang Trial Game Dirt 2024 Semarang

mobilinanews (Jakarta) – Pertarungan seri perdana Trial Game Dirt 2024 berlangsung panas di Sirkuit Lapangan Garnisun, Semarang, pada Jumat (5/7). Sejak sesi Heat 1 dan Heat 2 persaingan sudah terasa.

Seri perdana Trial Game Dirt 2024 ini diikuti sekitar 58 starter dari empat kelas yang diperlombakan yaitu, Free For All (FFA) Open, Campuran Open, Campuran Non Seeded, dan FFA Master.

Sejak dimulainya race pada sore hari itu, puluhan crosser terlihat berusaha keras beradaptasi untuk menakhlukan lintasan demi meraih catatan waktu tercepat, terlebih dengan adanya regulasi terbaru.

Pimpinan Lomba, Jim Sudaryanto mengatakan, persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.

Salah satu factor yang merangsang itu, adalah regulasi baru, di mana catatan waktu tercepat dalam setiap heat akan dikonversikan dan diakumulasikan sebagai poin, untuk kelas FFA Open, Campuran Open, dan FFA Master. Alhasil para crosser makin dituntut untuk meminimalisir kesalahan di setiap heat-nya.

Ia menjelaskan, jika di tahun lalu pemenangnya diperoleh dari catatan waktu tercepat dari tiga heat, di tahun ini catatan waktu peserta di setiap heat-nya akan dikonversikan menjadi poin.

"Ini membuat para crosser memiliki kesempatan yang sama besarnya untuk menjadi juara di masing-masing kelas yang dipertandingkan. Meski begitu, persaingan menjadi lebih sengit dan kompetitif dengan adanya regulasi baru,” ujar Jim.

Perbedaan lainnya, sebut Jim, berkaitan dengan pemilihan lokasi Trial Game Dirt tahun ini yang menyasar pusat kota di setiap titik penyelenggaraannya. Mereka memilih karakter lintasan dari Sirkuit Lapangan Garnisun yang dirasa cukup menguntungkan para rider yang terlibat.

“Lapangan Garnisun tidak terlalu berdebu dan memiliki rumput yang tebal, sehingga menjadikan sirkuit ini ideal. Dengan demikian, seri perdana ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para rider untuk mengumpulkan poin,” jelas Jim.

Dengan kondisi yang ada, para crosser berusaha keras menaklukkan beragam obstacle menantang di lintasan, seperti double car jump, jumpingan patah, giant table top, titian kobra, jumpingan kurma royal, jumping tong, serta yang terbaru ialah big foot jump.

Panasnya Persaingan Setiap Kelas

Di kelas utama FFA Open, Ivan Harry Nugroho dan M. Excel dengan torehan poin identik yaitu 47, memimpin klasemen Heat 1 dan Heat 2. Disusul oleh Lantian Juan di posisi ketiga dengan 40 poin.

Kelas Campuran Open tak kalah sengit, rivalitas dua rider kenamaan yakni Lantian Juan dan Ivan Harry Nugroho yang memimpin klasemen sementara dengan raihan total poin di Heat 1 dan Heat 2 masing-masing 47. Membuntuti di posisi tiga, crosser asal tim BSM313, M.Excel dengan torehan poin 40.

Menurut Lantian Juan, Trial Game Dirt 2024 lebih menantang dan menguji fokus setiap rider. Regulasi konversi poin yang baru diterapkan di tahun ini, membuat dirinya bertarung habis-habisan dengan strategi matang demi meraih kemenangan.

Di samping itu, pebalap bernomor start 12 ini mengaku bahwa obstacle big foot jump yang lokasinya berada tepat di depan garis start cukup menantang. Namun berkat ketelitian dan fokus yang baik, Ia berhasil mencetak poin maksimal di Heat 2 dan mengejar ketertinggalannya dari Ivan Harry yang memimpin di Heat 1.

“Untuk melewati big foot jump diperlukan waktu adaptasi yang cukup panjang, saya baru bisa menaklukan obstacle tersebut di Heat 2. Walaupun perolehan poin saya dan Ivan Harry sama, saya tetap optimis bisa menyabet gelar juara kelas Campuran Open di seri perdana ini, sekaligus mempertahankan gelar Juara Umum Trial Game Dirt nantinya,” papar Lantian.

Terakhir di kelas Campuran Non Seeded, poin dikonversikan dari best time setiap dua heat (Heat 1 dan Heat 2) serta (Heat 3 dan Heat 4). Bayu Seto Aji lewat catatan best time 01:59,695 dengan jumlah poin 25 (Heat 1 dan Heat 2) berhasil memimpin klasemen sementara.

Selanjutnya, ada Rivaldi Juan dengan best time 02:02,032 dengan jumlah poin 22. Sementara M. Zidane menduduki posisi ketiga dengan best time 02:02,156 dengan jumlah poin 20.

Hari Kedua Balapan

Trial Game Dirt 2024 di Semarang akan berlanjut besok Sabtu (6/7). Para rider di tiga kelas utama yaitu FFA Open, Campuran Open dan Campuran Non Seeded wajib menuntaskan balapan Heat 3 dan Heat 4.

Selain itu, pebalap di kelas FFA Master juga harus mengumpulkan poin maksimal di 2 Heat. Pebalap dengan akumulasi poin terbanyak dan ketepatan menaklukan rintanganlah yang berhak dinobatkan menjadi juara Trial Game Dirt 2024 Seri Semarang.

Bukan hanya seru di lintasan, gelaran Trial Game Dirt 2024 yang mengusung konsep sportainment juga bakal dipenuhi berbagai keseruan lainnya di luar lintasan. Mulai dari hiburan aksi freestyle BMX, live band performance hingga fireworks alias pesta kembang api yang meriah.

Trial Game Dirt 2024 juga bisa disaksikan melalui tayangan live streaming hanya di www.76rider.com/live. Ikuti juga info lengkapnya di website www.trialgame.id atau akun media sosial Instagram: @trialgameid & Facebook: trialgameid. (Elko)