mobilinanews (Inggris) - Terpuruk dan merasa terhina oleh dominasi Red Bull Racing sejak 2022, tim elit Mercedes akhirnya bisa ke puncak lagi dengan dua kemenangan beruntun di GP Austria dan Inggirs.
Hanya sekali menang sejak musim 2022 (GP Brasil) hingga pertengahan musim 2024, akhirnya puasa panjang itu dibuka oleh George Russell di GP Austria dan baru saja dilanjut oleh Lewis Hamilton di home race-nya, GP Inggris, di Sirkuit Silverstone.
Itu dua kemenangan yang memberi kekuatan semangat berbeda.
Sukses di Austria bisa dibilang karena faktor keberuntungan. Russell mendapat hadiah juara berkat musibah dari tubrukan mobil Max Verstappen (Red Bull) dan Lando Norris (McLaren) yang bersaing di baris depan. Tak ada sinyal awal untuk menjadikan Mercedes saat itu.
Sebaliknya dengan sukses Hamilton di Silverstone. Kedua driver Inggris itu kencang sejak sesi latihan. Semakin kencang di sesi kualifikasi dengan hasil Russell sebagai pole sitter, sedangkan Hamilton di P2. Ini pole kedua W15 tahun ini dan front row pertama untuk duet Mercedes.
Hasilnya, Hamilton juara dengan mengalahkan musuh bebuyutannya, Verstappen. Sayangnya, Russell harus retire sebelum mencapai garis finish.
Team Principal Mercedes Toto Wolff pun memberi perhatian khusus kepada kemenangan di Silverstone.
"Itu sukses yang kami raih dengan perjuangan sendiri. Beda dengan Austria," tegasnya.
"Artinya kerja keras yang kami lakukan sejauh ini berada di jalur yang benar. Ada peningkatan signifikan dalam beberapa race terakhir. Pada race terdahulu, memprediksi podium saja terasa berat buat kami."
Sejak awal musim 2024, Mercedes memang rutin melakukan pengembangan pada mobil kompetisi mereka, W15 yang dirombak total dari versi W14 yang tahun lalu gatot alias gagal total. Selain membawa komponen baru, setidaknya ada modifikasi di setiap seri.
Dan, upaya pengembangan itu terus berlanjut dengan target meraih kemenangan berikutnya. Wolff menyebut timnya sudah siapkan konsep pengembangan ke seri berikutnya, GP Hungaria di Hungaroring dan GP Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps. Tentu saja disesuaikan dengan karakter kedua sirkuit itu.
"Di Silverstone kami bawa beberapa perubahan pada mobil dan itu langsung diterjemahkan pada lap time. Dengan spirit yang sama kami bawa pengembangan lanjutan ke Hungaroring dan Spa," imbuh Wolff. (rn)