Yakin Mengalahkan Bagnaia, Marc Marquez Bisa Raih Gelar Setidaknya 1 Lagi

Kamis, 11/07/2024 22:52 WIB | Rulin purba
Marc Marquez vs Francesco Bagnaia, musim depan siap tarung dalam perebutan gelar. (Foto: motogp)
Marc Marquez vs Francesco Bagnaia, musim depan siap tarung dalam perebutan gelar. (Foto: motogp)

mobilinanews (Spanyol) - Bukan rahasia kalau Marc Marquez berambisi menyamai rekor 9 gelar juara dunia milik Valentino Rossi. Musim depan bersama tim pabrikan Ducati, tambahan gelar adalah target utamanya.

Saat ini Marquez mengoleksi 8 gelar juara dunia. Masing-masing 1 di kelas bawah dan tengah, dan 6 gelar MotoGP. Sementara Rossi punya 7 gelar kelas primer (GP500/MotoGP) dan masing-masing 1 trofi di kelas 125 dan 250cc.

Dengan membesut spek motor yang sama dengan juara dunia bertahan, Francesco Bagnaia, MM93 sangat yakin bisa mengalahkan rekan setim dan sekaligus rival utamanya di musim depan itu.

Mengapa bukan bikin target juara musim ini? 

Itu pertanyaan yang wajar mengingat debut fantastis Marquez saat ini di tim Gresini Ducati meski berbekal motor yang lebih tua setahun dari yang dikendarai Bagnaia. Faktanya, baru setengah mussim ia mampu bercokol di 3 Besar klasemen sementara bersama Bagnaia dan Jorge Martin (Pramac Ducati). 

Ia tertinggal 56 poin dari Bagnaia yang baru saja mengkudeta posisi Martin dengan kemenangan di GP Jerman.

"Banyak orang yang membahas hal itu. Tapi, untuk kejuaraan dunia tahun ini saya harus realistis. Ada dua, bukan hanya satu, pembalap yang secara konsisten lebih kencang dan lebih bagus dari saya. Saya tak melihat peluang untuk kejuaraan dunia tahun ini. Terlampau banyak syarat yang harus dipenuhi," kata MM93 dikutip dari media DAZN dan GPone.

Di atas Ducati Desmosedici GP23  ia menyebut masih sedikit tertinggal dibandingkan Bagnaia dan Martin di atas GP24.

"Saat ini Pecco (Bagnaia) pembalap terkuat. Target realistis tahun ini adalah meraih P3 di akhir musim meski juga tak.mudah bersaing dengan Enea (Bastianini/pabrikan Ducati) untuk memperebutkan posisi itu."

Beda dengan musim depan. Sebagai rekan setim Bagnaia di Ducati dan menggeber motor yang sama, ia merasa punya peluang untuk bersaing dan yakin bisa menambah gelar juara.

"Saya punya kans menambah gelar, setidaknya 1 lagi," ucap eks rider Honda yang berusia 31 tahun dan dikontrak Ducati untuk musim 2025 hingga 2026 itu.

Bukan hanya dirinya, para petinggi Ducati pun menurut Marquez melihat peluang itu.

"Mereka memantau dan terkesan dalam 6 penampilan awal saya tahun ini. Dan, mereka yakin saya bisa berbuat lebih jika dibekali motor yang sama dengan Bagnaia dan saya setuju dengan penilaian itu."

Uniknya, dalam wawancara itu Marquez juga menyempatkan diri kirim pesan sekaligus psywar tipis ke arah Bagnaia. Dengan cara menempatkan dirinya di atas joki Italia itu.

"Jika saya menjadi Bagnaia maka musim tahun depan saya anggap sebagai tantangan tersendiri karena berada di sebelah pembalap yang paling banyak memiliki gelar di starting grid (Marquez sendiri). Dengan motor yang sama, saya akan perlihatkan ke banyak orang kalau saya bisa mengalahkannya."

"Tapi, biar jelas, sebaiknya tanya langsung ke dia (Bagnaia) bagaimana ia akan menyikapi hal itu," tutur Marquez yang diprediksi para pengamat sangat berpotensi tak akur dengan Bagnaia di kubu Ducati tahun depan. (rn)