mobilinanews (Inggris) - Berbarengan dengan event Goodwood Festival of Speed di Inggris, Jumat (12/7), Red Bull Racing me-launching hypercar RB17 yang diproduksi hanya 50 unit.
Proyek ini bikin penasaran publik dalam tiga bukan terakhir terkait dengan nama desainer legendaris Adrian Newey.
Newey sudah pasti pisah dengan RBR pada akhir Maret 2025 nanti. Ia sudah keluar dari struktur RBR sebagai Chief Technical Officer dan tak lagi terlibat dalam proyek F1.
Tugasnya hanya menuntaskan proyek hypercar perdana RBR ini yang disebut-sebut bakal menyaingi hypercar lansiran Aston Martin, Valkiyre. Ini berarti karya terakhir Newey sebelum benar-benar keluar dari RBR tahun depan dan pindah tim entah kemana. Gosip kencang menyebutnya akan berlabuh di Ferrari meski Aston Martin dan Williams juga masih gigih untuk merekrutnya.
Terakhir, McLaren juga dikabarkan berminat mendapuknya.
Team Principal RBR Christian Horner menyebut RB17 sepenuhnya buah pikiran dan kerja Newey. Ini seperti mobil F1 yang dimodifikasi untuk dipakai di jalanan umum. Top speed-nya mencapai 350 km/jam, seperti mobil F1.
"Ini sangat istimewa, berbasiskan pemikiran dan kerja Adrian. Ini jadi selebrasi perpisahan," kata Horner kepada media.
Hanya diproduksi 50 unit, RB17 dilempar ke pasar komersial seharga 7,1 juta Euro atau sekitar Rp 120 miliar. Wow!
"Sudah ada daftar peminatnya," imbuh Horner.
Meski masuk.pasar komersial, Horner tak menutup kemungkinan RB17 juga akan terjun di kancah balapan meski belum pasti akan cocok di balapan kategori apa sesuai aturan FIA.
"Luar biasa jika tahun depan mobil ini bisa meluncur di hadapan penonton LeMans (kejuaraan ketahanan mobil). Sepertinya Valkiyre akan turun di LeMans."
Jika itu terjadi, katanya, akan sangat istimewa untuk melihat pertarungan Valkiyre dengan RB17. (rn)