
mobilinanews (Belgia) - Audi sudah resmi angkat Mattia Binotto jadi pemimpin proyek pabrikan Jerman itu tanding di kancah F1 mulai musim 2026. Carlos Sainz pun punya komentar tersendiri.
Selama ini Sainz dikaitkan erat dengan Audi. Tapi, sejauh ini belum ada tanda kuat ia akan bergabung meski terancam tak punya tim pada 2025 usai kursinya di tim Ferrari diambil.slih Lewis Hamilton mulai tahun depan.
Di sela persiapan GP Belgia pada Kamis (25/7), putra perally legendaris Carlos Sainz Sr itu sibuk melayani pertanyaan media seputar masa depannya. Tentu saja dikaitkan dengan kehadiran Binotto, eks prinsipil tim Ferrari yang dikenal dekat dengan Sainz.
"Saya tak akan mengomentari apa yang terjadi pada tim lain. Tapi, saya percaya, kedatangan Mattia di sebuah tim akan menjadi sebuah aset besar buat tim itu. Ia punya pengalaman dan kemampuan untuk membangun dan membesarkan sebuah tim. Ia punya pengalaman penting di Ferrari yang akan berguna buat Audi, dan karena itulah ia direkrut," kata Sainz.
Ia mengakui masih terus berproses menyikapi tawaran Audi untuk bergabung. Masih menganalisa semua aspek dari berbagai sisi secara detil.
"Target saya masih mendapatkan mobil yang kompetitif di baris depan. Semua tahu, kesempatan itu sangat sempit saat ini, tapi itu tetap menjadi target," yang masih masuk list gabung Mercedes atau Red Bull meski peluangnya sangat tipis. Williams pun dikabarkan masih menunggu tanda tangan kontraknya.
Yang pasti, kata pembalap Spanyol itu, ia masih akan berada grid F1 tahun depan. Libur setahun bukan opsi karena ia sangat menyukai balapan di F1. Konsekuensinya, ia akan siap bergabung dengan tim dengan level di bawah Ferrari. Itu artinya bisa saja ke Williams atau Audi.
"Keputusan akan diambil. Entah sebelum atau sesudah libur kompetisi nanti," tandasnya.
Sejauh ini Audi sudah mengontrak Nico Hulkenberg untuk mulai tahun depan persiapkan tim ke musim 2026. Akankah Sainz menyusul, terlebih setelah Mattia didapuk sebagai komandan tim, hanya waktu yang bicara. Mungkin tak terlalu lama lagi.
"Saya tak mau beri clue terlalu banyak. Yang pasti saya masih akan di F1 karena saya mencintai balapan ini." (rn)