Kisah Sukses MGM Bosco Logistics Yang Mengandalkan 700 Truk Hino Di Banyak Pulau Indonesia

Minggu, 21/07/2024 07:30 WIB | Wilfrid Kolo
Chief Operating Officer (COO) Director HMSI Susilo Darmawan berforto dengan Director of Operations & Commercial, MGM Bosco Logistics, M Shah Durani R.Razak di Booth Hino di GIIAS 2024
Chief Operating Officer (COO) Director HMSI Susilo Darmawan berforto dengan Director of Operations & Commercial, MGM Bosco Logistics, M Shah Durani R.Razak di Booth Hino di GIIAS 2024

mobilinanews (Tangerang) - Kisah sukses perjalanan partnership antara PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) dengan perusahaan logistik kenamaan, MGM Bosco Logistics dimulai ketika mereka mulai bersinggungan di tahun 2016.

Ekspansi bisnis MGM Bosco yang kini hampir menyentuh seluruh provinsi di Indonesia kecuali Papua menjadi alasannya. MGM Bosco membutuhkan armada logistik yang efisien dan tangguh untuk pengiriman barang. Mereka kemduian menjatuhkan pilihan kepada truk-truk Hino.

Director of Operations & Commercial, MGM Bosco Logistics, M Shah Durani R.Razak mengakui bahwa truk Hino yang mereka gunakan di Sumatera, Aceh, Bima, Sulawesi dan Kalimantan sangat membantu kelancaran bisnis mereka. Truk Hino tidak rewel dan sangat kuat untuk operasional yang panjang.

"Saya harus bilang truk Hino luar biasa. Support Hino juga luar biasa baik. Kalau dari sisi kita yang pakai truk tentu pertimbangannya adalah durability dan aftersalesnya. Dan saya lihat, sudah lama kita pakai truk Hino, bahkan ada truk Hino tahun 2007, tapi durability-nya masih bagus," kata pria yang disapa Ronny kepada mobilinanews.com, Sabtu (20/7).

Ronny juga menyebutkan bahwa penanganan dari diler Hino (Diler Dayaguna Motors Indonesia-red) pada armada truk yang mengalami trouble atau kerusakan sangat baik, sehingga tidak mengganggu operasional bisnis pengiriman.

"Kalau truk kita ada trouble itu ditangani dengan baik. Terutama yang paling mengesankan adalah support dari teman-teman diler Dayaguna Motor. Kita sering dikasih training teknisi maupun driver secara rutin. Kalau kita miss, selalu diingatkan ke kita. Jadi Penuh kasih sayang," ungkap Ronny.

Dengan perhatian Hino Motors dalam pelayanan aftersalesnya, Ronny mengaku kini ada 700 truk Hino yang mereka pakai untuk armada pendukung bisnis mereka. Jumlah itu sangat besar dari 1.000 truk yang dimiliki untuk operasional bisnis logistiknya di berbagai pulau.

Berkenaan dengan hubungan mesra antara MGM Bosco dan Hino, Sales Manager Hino Dayaguna Indonensia, Rio Hendarto mengatakan mereka sudah lama mensuplai keperluan truk Hino untuk MGM Bosco, mulai dari truk konvensional hingga truk baru Euro4.

Dalam layanan aftersales, jelas Rio, mereka melakukan total support. Jadi semua keluhan yang disampaikan oleh kostumer atau kliennya langsung direspons dengan cepat dan tuntas.

"Memang kalau MGM Bosco langsung direct ke kita. Jadi kalau ada keluhan, kan mereka punya mekanisme sendiri. Tapi kalau diminta kita langsung kerjakan. Kita juga kolaborasi sama Hino Indonesia untuk datang ke MGM untuk kasih edukasi tentang bagaimana cara perawatan truk Euro4, cara mengemudikannya, supaya mereka tahu karakteristik truk Euro4. Itulah yang kita berikan untuk MGM Logistics," papar Rio.

Dalam kerja samanya, Ronny mengapresiasi pihak Hino Indonesia yang turut terlibat walaupun mereka lebih banyak berhubungan dengan diler Dayaguna Motor. Ia mencontohkan jika ada isu soal produk, mereka langsung meresepons.

"Misalnya ada isu soal produk di kita, itu sampai ke Hino turun tangan. Jadi yang terakhir itu misalnya kita dulu pakai Euro2 kemudian sekarang pakai Euro4 dan itu sedikit berbeda dari sitem bahan bakar dan lain-lain. Jadi itu tidak hanya dari Hino diler yang support tapi dari Hinonya sendiri sampai ke kantor kita berulang-ulang kali," tukasnya.

Model layanan seperti ini yang semakin menguatkan kepercayaan MGM Logistic pada Hino, sehingga mereka terus mengandalkan truk Hino sebagai ujung tombak dalam bisnis mereka. Pola hubungan seperti ini yang menurut Ronny, paling tidak sama seperti success story yang mereka jalin dengan kostumer mereka di bisnis logistik.

"Alhamdullilah, saya sudah 8 tahun di sini, saya belum pernah ketemu perusahaan yang mengkombinasikan antara profesionalisme dan kekeluargaan dengan apik," tutupnya.