mobilinanews (Jakarta) - Keikutsertaan mantan pegokart, pembalap Formula Renault Cina dan juara balap turing Renault Clio di Cina, tak mendapat hambatan berarti di BDR Race Against Pandemic di sirkuit Spa-Franchorchamps, Belgia, Sabtu (3/10/2020).
Berlaga di Group E yang notabene lebih banyak newbie, Yasuo Senna seperti balap sendirian.
Sejak sesi kualifikasi, putra mantan pegokart dan pembalap mobil Stanley Iriawan, serta cucu mendiang Bapak Gokart Indonesia, Hengky Iriawan mencetak best time fantastis.
Dan, benar juga, pada race selama 20 menit tersebut, Yasuo Senna langsung ngacir begitu lampu hijau dimatikan tanda balapan dimulai.
Saat finish, Yasuo Senna yang seangkatan pembalap F1 Max Verstappen, leading hingga 22 detik dibanding juara kedua Vivaldhi Dwi Putra. Sedang juara tiga ditempati Xavier Sungkar.
Sehingga di Group E ini menjadi tradisi kemenangan Pro Driver. Kebetulan Vivaldhi adalah pembalap mobil ISSOM dan Xavier, putra pereli Rizal Sungkar sudah mulai berlatih gokart.
Drifter Danny Ferdito dominasi menjadi juara Group E pada seri 1 Nurburgring, 26 September lalu.
Setelah itu, Danny meloncat ke Group pada round 2 kemarin.
Diperkirakan, Yasuo Senna yang pernah satu tim dengan putra Hutomo Mandala Putra, Dharma Mangkuluhur ini juga akan ikuti jejak Danny Ferdito dengan naik kelas di seri 3 pada Sabtu akhir pekan nanti. (wan)