Wajib Diperhatikan, Memasang Ban dengan Rotasi Terbalik Dapat Berbahaya Bagi Pengendara, Jangan Disepelekan!

Rabu, 21/08/2024 06:01 WIB |
Rotasi Ban Wajib Diperhatikan Ketika Memasang ke Velg pada saat Membeli Ban Baru
Rotasi Ban Wajib Diperhatikan Ketika Memasang ke Velg pada saat Membeli Ban Baru

mobilinanews (Jakarta) - Sebagian orang seringkali menyepelekan ban yang salah rotasi, ataupun dipasang dengan terbalik.

Pemasangan ban motor harus sesuai dengan arah rotasi, terutama saat mengganti dengan yang baru.

Selain menunjang performa dan kenyamanan pengemudi, ban memegang peranan penting dalam keselamatan berkendara.

Selain memperhatikan kualitas ban, pemasangannya juga harus benar, yakni sesuai arah putaran yang tertera pada bagian samping ban.

Tanda panah depan dan belakang sepeda motor menunjukkan arah putaran ban yang tertera pada dinding samping ban.

Tanda panah arah putaran ban harus mengarah ke depan atau searah dengan putaran mesin. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan arah putaran saat menyambungkan ban ke pelek mesin.

Tujuannya tak lain adalah mengembangkan bagian tepi ban yang mampu menempel dengan baik di permukaan jalan, baik dalam kondisi kering maupun basah.

Apabila keliru memasang rotasi ban, akan memberikan efek bahaya pada pengendara. Lantas, apakah berbahaya memasang ban motor terbalik alias tidak sesuai arah rotasi?

Dilansir dari laman Barum Tyres, berikut bahaya pasang ban motor terbalik yang bisa dijadikan bekal informasi agar tak menyebabkan Anda celaka.

1. Kurang Bergerak Lincah

Bahaya pasang ban motor terbalik adalah motor menjadi kurang lincah. Hal ini terjadi lantaran pola ban yang terbalik justru akan memberikan hambatan ekstra pada saat Anda berkendara.

Motor akan menjadi kurang lincah dan sulit untuk bermanuver. Hal ini tentu saja sangat merugikan, terlebih lagi pada jam-jam padat lalu-lintas kendaraan.

2. Kurang Nyaman

Pol atau kembangan yang terdapat pada permukaan ban bukan sekadar hiasan, tetapi memiliki fungsi penting. Salah satunya adalah meredam getaran yang timbul pada saat ban bergesekan dengan permukaan jalan.

Pada saat memasang ban motor dengan terbalik, pola tersebut justru akan membuat getaran dan suara yang dihasilkan menjadi lebih keras dan berisik, yang akan mengganggu kenyamanan saat berkendara.

3. Menyebabkan Aquaplaning

Aquaplaning merupakan kondisi ketika ban kendaraan kehilangan daya cengkeramnya terhadap aspal karena terhalang air. Kondisi ini tentu rentan menyebabkan kendaraan jadi sulit dikendalikan dan kehilangan keseimbangan.

Karena polanya terbalik, tentu saja ban motor tak bisa memecah air dengan maksimal. Alih-alih memecah air, alur atau kembangan ban yang dipasang terbalik justru menampung air. Jika tetap dipaksakan, maka akan memperbesar risiko motor mengalami aquaplaning saat berkendara di jalan yang basah.

4. Cepat Aus

Pasang ban motor terbalik juga sangat merugikan. Pada saat memasang ban motor dengan terbalik, ban motor akan menjadi lebih cepat aus dibandingkan dengan seharusnya.

Tentu saja ini mengakibatkan Anda harus mengeluarkan budget ekstra lagi untuk membeli ban baru karena ban lama cepat habis hanya karena salah pasang.

5. Rem Kurang Pakem

Pola alur ban yang terbalik tidak bisa memberikan cengkeraman yang baik pada saat melakukan pengereman.

Kondisi ini tentu saja tak bisa disepelekan karena menyangkut keselamatan Anda dan pengguna jalan lain.

Begitulah efek bahaya pasang rotasi ban motor terbalik. Pastikan untuk memasang ban sesuai arah rotasi agar selamat dan nyaman ketika berkendara.

Sebaiknya tetap merawat motor secara rutin. Jadwalkan perawatan di bengkel dan lakukan pemeriksaan sekaligus perawatan motor berkala secara rutin agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor, termasuk ban, tetap bisa bekerja secara optimal. (Arf)