
mobilinanews (Belanda) - Mercedes harus gigit jari. Tak lagi mungkin mendapatkan Max Verstappen pada musim 2025 untuk gantikan Lewis Hamilton yang pindah ke Ferrari.
Itu jika pembalap tim Red Bull Racing (RBR) menepati kata-katanya. Jelang home race-nya di GP Belanda, Kamis (22/8), juara dunia 3 kali itu menegaskan akan bertahan di RBR musim depan.
Meski demikian ia tak bisa pastikan apakah akan terus di tim itu hingga akhir musim 2028 sebagaimana durasi kontrak yang diteken pada 2021 lalu.
"2028 masih sangat jauh. Saat ini saya tak mau memikirkan sejauh itu. Easy going saja," ucap Verstappen kepada jurnalis yang mengerubunginya.
FIA akan gulirkan regulasi baru untuk mesin dan sasis mobil F1 pada 2026. Mulai pada tahun itu juga RBR akan pisah dengan Honda sebagai pemasok mesin. Digantikan Ford yang sudah lama absen di kancah F1. Untuk itu, Verstappen tak menjamin apakah ia akan tetap setia pada timnya.
"Saya akan lihat bagaimana regulasi itu nantinya, apakah masih menyenangkan untuk balapan atau tidak. Banyak waktu untuk memutuskan. Saya terbuka untuk segala sesuatunya," imbuhnya.
Ucapan itu seperti membenarkan isu yang berkembang selama ini. Bahwa ia akan bergabung dengan tim Aston Martin pada 2026. Bersatu kembali dengan Adrian Newey dan Jonathan Wheatley, para pentolan teknis RBR yang sudah merapat ke Aston Martin.
Datang ke Belanda, Verstappen akan menjalani race ke-200-nya di ajang Formula 1 sejak berusia 17 tahun pada 2015 dengan total kemenangan 61.
Di GP Belanda sendiri ia sudah meraih 3 kemenangan beruntun sejak seri di Sirkuit Zanvoort kembali ke kalender F1 sejak tiga tahun lalu.
Sayang, kali ini mobil Verstappen, RB20, tak setangguh musim lalu. Ia tak pernah menang dalam 4 balapan terakhir. Akankah datang kegagalan kali kelima, di negeri sendiri? (rn)