MotoGP 2024 Aragon: Menang Mutlak di Motorland, Begini Komentar Marc Marquez. Bagnaia Bilang Ada Sesuatu

Sabtu, 31/08/2024 23:04 WIB | Rulin purba
Marc Marquez Spanyol/Gresini Ducati), utamakan raceday Minggu esok. (Foto: motogp)
Marc Marquez Spanyol/Gresini Ducati), utamakan raceday Minggu esok. (Foto: motogp)

mobilinanews (Spanyol) - Francesco Bagnaia masih tak habis pikir bagaimana Marc Marquez sebegitu kencang di Sirkuit Motorland, Aragon, Spanyol. Katanya, ada 'sesuatu' pada (motor) Marquez.

Sesuatu itulah yang harus dicari Bagnaia dan tim teknisnya jelang main race Minggu (1/9). Sebagai pembalap pabrikan, ia punya akses untuk membuka data teknis Marquez yang pembalap satelit Ducati.  Kru Bagnaia harus temukan 'rahasia' lawan untuk mendapatkan solusi agar bisa bersaing sepanjang 23 laps pertandingan.

Hanya dua pilihan Bagnaia untuk race besok. Pertama tentu coba bersaing dengan Marquez. Jika tak memungkinkan maka target realistisnya adalah mengalahkan Jorge Martin yang jadi seteru utama dalam perebutan gelar tahun ini.

"Kecepatan yang dimiliki Marc sungguh sulit dipahami. Ia punya Sesuatu, ia punya perbedaan," kata Bagnaia yang saat ini kembali turun ke peringkat 2 klasemen, kalah 3 poin dari Martin dari sebelumnya unggul 8 angka.

Seberapa besar peluang Bagnaia atau Martin untuk menggagalkan kemenangan perdana Marquez bersama Ducati di sesi grand prix, ditentukan seberapa besar tim mekanik masing-masing membangun perubahan set up. Itu akan dicoba pada sesi pemanasan beberapa jam sebelum race.

Marquez sendiri tak mengungkit apa yang membuatnya kencang di Aragon dengan bukti unggul telak di sesi kualifikasi (0,8 detik) dan di sprint race dengan marjin 2,9 detik atas Martin di urutan kedua.

"Ya, saya menang 0,8 detik di single lap. Tapi,  jangan lupa, di sirkuit berbeda saya kalah segitu juga dengan peraih pole position," kata MM93 yang dalam sprint race rata-rata unggul 0,2 detik atas Martin.

Meski begitu, Marquez tak ingin jumawa menyongsong balap utama esok. 

"Yang paling penting adalah balapan besok. Race adalah race, dimana Anda sama sekali tak boleh membuat kesalahan. Kemenangan hari ini tentu meningkatkan kepercayaan diri, terlebih setelah sekian lama tak pernah menang," kata rider Gresini Ducati itu yang mengendarai motor setahun lebih jadul dari motor Bagnaia dan Martin.

Martin sendiri optimistis mampu melawan Marquez di raceday besok meski kalah hampir 3 detik di garis finish sprint race. Mengamati racing line dan riding style Marquez sepanjang sprint race, ia merasa punya celah untuk bersaing meraih P1.

"Yang tak kalah penting adalah saya ingin tetap berada di puncak klasemen, ' tandasnya.

Itu artinya jika masih tak berkutik melawan Marque maka target Martin adalah finish di depan Bagnaia. Strategi yang juga ada di benak Bagnaia. (rn)