
mobilinanews (San Marino) - Dalam lima hari, dua kali Alex Marquez bikin gara-gara kepada joki tim pabrikan Ducati. Seperti sebelumnya, adik Marc Marquez itu lolos dari hukuman.
Tubrukan dahsyat antara Alex dengan Francesco Bagnaia di GP Aragon lalu masih hangat dibicarakan. Kedua pihak masih bertahan dengan versi teknis masing-masing, meski di sela-sela GP San Marino ini Bagnaia meminta maaf secara terbuka kepada Alex.
"Saya minta maaf karena kata-kata kasar yang saya ucapkan. Saya sangat marah saat itu, tapi tak seharusnya saya berkata demikian," kata Bagnaia mengungkit kejadian yang oleh stewards dinyatakan racing incident itu alias dua-duanya salah.
Siapa salah dan benar sesungguhnya masih kontroversial. Tapi, pada sesi Practice GP San Marino, Jumat (6/9), lagi-lagi Alex bikin masalah. Kali ini dengan rekan setim Bagnaia di Lenovo Ducati, Enea Bastianini.
Pembalap tuan rumah itu sedang lakukan hot lap atau kecepatan penuh untuk cetak waktu lebih baik. Tapi, lajunya terhalang oleh motor Alex yang melaju lambat di racing line. Sontak Bastianini kudu melambat dan batalkan serangan waktu tersebut.
Insiden itu sangat jelas dalam rekaman peristiwa yang ditayangkan penyelenggara.
Stewards pun langsung menginvestigasi dan hanya memberikan.peringatan kepada Alex.
Di situlah masalahnya dan bikin ribut para penggemar MotoGP di belantika media sosial, terutama pada aplikasi 'X' atau yang tadinya twitter.
Pasalnya, insiden sama dialami oleh Bagnaia dan Alex di GP Italia, Mugello, lalu. Saat itu Bagnaia yang melambat dan menghalangi laju Alex yang tengah lakukan hot lap. Alex ngedumel lewat gestur tubuhnya. Bagnaia dihukum stewards dengan penalti mundur 3 posisi.
"Untuk hal yang sama, mengapa Alex tidak dipenalti?"
"Seperti biasa, Marquez bersaudara suka playing victim."
"Apakah nanti Bastianini yang minta maaf."
Itu sebagian komentar pemilik akun 'X' dan masih banyak komentar miring lainnya. Terutama tertuju pada stewarrd yang dianggap selama ini pilih kasih kepada duo Marquez saat terjadi konflik.
Alex sendiri gagal dalam sesi itu. Tak masuk 10 Besar tercepat sehingga harus masuk tahap Q1 untuk kualifikasi GP San Marino, Sabtu (7/9) sedangkan Bastianini sukses dapat tiket langsung. (rn)