mobilinanews (Jakarta) - Dari sisi exhibitor, Pamerindo Indonesia juga mendorong penerapan visi keberlanjutan melalui penyelenggaraan program Better-Stands, yaitu program yang bertujuan untuk mendorong peserta pameran serta kontraktornya untuk tidak membangun stan dengan material sekali pakai dan beralih ke stan yang materialnya dapat digunakan kembali.
Dengan beralih dari pembangunan stan sekali pakai, exhibitor diharapkan dapat meningkatkan kemudahan, keamanan, serta target keberlanjutan di industri masing-masing.
Exhibitor akan dinilai berdasarkan beberapa poin penilaian, baik itu dari materi yang bisa digunakan ulang, pengurangan limbah pameran, pemanfaatan materi ramah lingkungan, hingga rancangan keberlanjutan yang tetap bisa ditampilkan secara unik dan menarik.
Betty Huang, selaku Group Sustainability Manager dari Informa Markets Asia, hadir secara langsung menyerahkan penghargaan program Better-Stands kepada 7 pemenang, yaitu stan United Tractor, Indotruck Utama, Tradecorp Indonesia, Masabaru Guna Persada, Zelltech, Bossmetal, serta Multi Garmentama.
“Tahun ini kami melihat semakin banyak peserta pameran yang mengambil langkah positif untuk mendorong pameran yang berkelanjutan dalam sektor pameran perdagangan. Kami melihat bahwa 80% lebih peserta pameran kami telah peduli dengan keberlanjutan dan mereka semakin menyadari peluang untuk menunjukkan komitmen besar mereka terhadap keberlanjutan kepada para calon pelanggan,” papar Betty Huang.
“Tahun ini banyak sekali aplikasi menarik dan beberapa stan terbaik yang kami pilih ini bisa menjadi percontohan terkait bagaimana stan berkelanjutan dapat terlihat tetap menarik. Misi dan tujuan kami melalui berbagai inisiatif ini merupakan upaya untuk mengurangi emisi karbon dan turut membangun industri yang berkelanjutan menuju era Net-Zero Carbon,” tambah Betty Huang.
Beliau turut menyampaikan apresiasinya secara langsung kepada para pemenang yang telah membuktikan upaya terus menerus untuk meningkatkan hasil penilaian mereka, dan mencapai poin lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.
Dari ramainya gelaran IEE Series 2024 - Engineering Week ini, pengunjung juga bisa menyaksikan bahwa pertemuan industrial terbesar untuk sektor energi dan engineering di Asia Tenggara ini tidak hanya melibatkan para pelaku industri dan para stakeholders, namun juga melibatkan generasi muda yang hadir dari institusi pendidikan masing-masing.
Para mahasiswa dan juga pelajar yang hadir berpartisipasi aktif pada pameran ini juga merupakan salah satu inisiasi Pamerindo Indonesia melalui program Connecting the Disconnected yang bertujuan untuk menghubungkan akademisi, peneliti, pelajar dengan para pelaku industri dimana mereka akan terlibat nantinya.
Setelah berhasil menghadirkan 10 institusi pendidikan dalam 4 hari gelaran IEE Series 2024 - Energy Week, beberapa perwakilan institusi yang hadir pada 4 hari gelaran Engineering Week berasal dari:
Universitas Indonesia
Institut Teknologi Bandung
Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Blora - Jawa Tengah
Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta
Universitas Ibn Khaldun, Bogor
Universitas Trisakti, Jakarta
Universitas Gunadarma, Jakarta
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta
UPN Veteran Jakarta
SMK Adi Sanggoro, Bogor
SMK Negeri 52 Jakarta
SMK Negeri 1 Ciomas, Bogor
SMK Negeri 36 Jakarta
SMK Bina Karya Mandiri, Bekasi
Engineering Week secara resmi menutup gelaran dua pekan Indonesia Energy & Engineering Series 2024 pada 14 September 2024 dengan banyak keterlibatan dan kolaborasi berbagai pihak, serta menghadirkan berbagai inisiatif guna mendorong keberlanjutan industri.
Namun bukan berarti perjalanan menuju industri yang berkelanjutan juga terhenti, karena Pamerindo Indonesia selaku penyelenggara IEE Series telah memiliki program jangka panjang untuk terus meningkatkan keterlibatan berbagai pihak pada inisiatif program keberlanjutan.
Salah satunya terutama dengan target lebih dari 70% pelaku industri yang berpartisipasi pada IEE Series sukses mengaplikasikan program Better-Stands hingga tahun 2030, untuk menunjukkan bahwa pameran perdagangan juga mampu menerapkan praktek keberlanjutan dengan maksimal.
Lia Indriasari, Country Manager Pamerindo Indonesia, menyatakan bahwa rangkaian pameran IEE Series ini memiliki visi untuk menjadi pameran perdagangan yang bisa menjadi contoh penerapan praktek keberlanjutan bagi pameran-pameran lain yang ada di Indonesia.
“Kami berusaha menerapkan visi keberlanjutan kami di sektor pameran perdagangan seperti ini karena kami ingin mencoba memberikan contoh edukasi kepada industri pameran di Indonesia, bahwa pameran kami bisa menerapkan praktek keberlanjutan dengan maksimal. Kami berusaha menggunakan bahan yang bisa dipakai kembali pada setiap aspek kegiatan kami, dan juga mendorong para exhibitor untuk melakukan hal yang sama, demi mengurangi limbah pameran yang mungkin dihasilkan,"ucap Lia Indriasari.
Saat ini kami berhasil menghindari adanya limbah yang terbuang ke TPA, dengan mengolah sebagian limbah tersebut menggunakan teknik upcycle, atau digunakan kembali secara kreatif, yang besarannya mencapai 8,122.66kg. Diharapkan, industri MICE tempat kami berdinamika pun bisa ikut berkembang bersama, menerapkan praktek-praktek keberlanjutan dengan berbagai cara,” tutup Lia Indriasari.
Dengan komitmen semacam itu, Pamerindo Indonesia telah merencanakan untuk menyelenggarakan kembali rangkaian IEE Series di tahun 2025, dengan kembali membagi 8 pameran sektor utama industri Indonesia menjadi dua pekan.
Pameran Construction Indonesia, Concrete Show Southeast Asia - Indonesia, ADEXCO, dan juga Water Indonesia akan diselenggarakan pada 10-13 September 2025. Sedangkan pada 17-20 September 2025 akan digelar Mining Indonesia, Oil & Gas Indonesia, Electric & Power Indonesia, serta pameran baru The Battery Show Asia - Indonesia. (Arf)