mobilinanews (Meikarta) - Meski tim HTJRT berhasil menyabet beberapa trofi kemenangan pada Meikarta Speed Slalom 2020 pekan lalu, namun Arce Meyer selaku komandan tim masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.
Setidaknya, pekerjaan rumah yang harus dilakukan Arce Meyer adalah memaksimalkan setiap performa yang dimiliki oleh skuadnya.
Ada beberapa hal yang disorot oleh Arce yang merupakan tuner sekaligus penanggung jawab tim HTJRT tersebut.
"Ada beberapa hal yang harus dimaksimalkan dari peslalom HTJRT," buka Arce kepada mobilinanews.
Dua peslalom yang menjadi fokus dari tim adalah Ildo dan AS Dewi. Ildo sejatinya mampu memberikan hasil yang baik, namun terkendala penglihatan di kala malam hari.
Sehingga, performanya yang harusnya bisa lebih baik malah sebaliknya.
"Ildo yang bikin saya sangat kecewa, karena kurang fokus. Dia itu seharusnya waktu di siang hari bisa menonjol karena penglihatan dia pas siang masih oke. Tapi begitu malam, waktunya kurang bagus kan wajar. Harusnya dari siang dia sudah bisa menabung waktu, supaya bisa lebih baik lagi waktunya," tambah Arce.
Di lain sisi, Arce juga merasa senang lantaran selain Adrian Septianto yang menjadi ujung tombak tim, peslalom wanita andalan HTJRT, AS Dewi mampu memberikan kemenangan di Kelas Wanita.
"Kalau untuk AS Dewi, sudah bagus ya karena kemarin bisa mengalahkan Catherine (FA Slalom Team). Tapi, targetnya AS Dewi tahun depan sudah harus bisa lebih bagus, karena kalau Alinka jadi ikutan slalom AS Dewi harus runner up. kalau Alinka enggak comeback, AS Dewi harus juara," tandas Arce. (hf)