Mobilinanews (Jakarta) - Stang sepeda motor bengkok merupakan masalah umum yang mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan berkendara loh bradsis.
Bradsis mungkin bertanya-tanya apakah perlu mengganti setang yang bengkok? atau mungkin bradsis dapat memperbaikinya sendiri.
Fahri selaku Service Advisor, Dealer Honda Indi Jaya Motorindo mengungkapkan, Motor dengan kondisi stang bengkok dapat berbahaya jika digunakan dijalan, selain berbahaya dari segi kenyamanannya pun pasti tidak enak untuk dikendarai di jalan.
"Jika posisi setang tidak tepat, pengendara akan kesulitan untuk mengendalikan kecepatan sepeda motor, hal tersebut dapat membahayakan rider dan dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan," ucap Fahri kepada Mobilinanews, Sabtu, (12/10/24).
Menjelaskan berbagai solusi yang aman untuk mengatasi masalah setang bengkok, Bradsis bisa simak cara-cara ini:
Cara Mengatasi Stang Motor Bengkok
Ada beberapa tips dan langkah-langkah yang dapat bradsis lakukan untuk memastikan keselamatan saat berkendara.
Ini menunjukkan betapa penting mengatasi stang agar tetap stabil.
1. Pastikan Steering Steam Tidak Diikat Terlalu Kencang
Untuk meluruskan stang motor yang bengkok, penting untuk memperhatikan pengikatan poros kemudi.
Jangan terlalu kencang agar tidak membuat poros berat sebelah ke kanan atau kiri, yang akhirnya membuat stang bengkok.
Pengaturan ulang pengikatan poros sesuai standar pabrikan adalah solusi utamanya, dengan merujuk pada buku manual motor untuk spesifikasi yang tepat.
Dengan pengikatan yang benar, poros kemudi berfungsi dengan baik untuk keselamatan berkendara.
2. Pastikan Komstir Tidak Rusak
Komstir merupakan komponen penting dalam kemudi motor. Jika rusak, stang bisa bengkok atau tidak stabil.
Tanda-tanda kerusakan inklud stang sulit dikendalikan atau miring. Perbaiki dengan memastikan posisi dan kekencangan komstir.
Cek secara berkala atau bawa ke bengkel. Komstir yang baik menjaga stang tetap stabil untuk keamanan.
3. Cek Segitiga dengan Posisi Sejajar
Segitiga pada motor menghubungkan stang dengan suspensi depan. Jika tidak sejajar, stang bisa bengkok atau miring.
Caranya, pastikan kedua garpu suspensi sejajar dengan alat ukur seperti fuller. Dengan begitu, stang akan kembali normal dan menjaga keseimbangan.
Pengecekan reguler dianjurkan untuk mencegah masalah serius.
4. Pastikan Kondisi Ban Motor Baik
Kondisi ban motor yang buruk dapat memengaruhi stabilitas stang, terutama saat ban kempes, bocor, atau tidak memiliki tekanan udara yang cukup.
Ban yang ukurannya tidak sesuai dengan velg motor juga dapat menyebabkan ketidakstabilan. Solusi terbaik adalah memeriksa tekanan angin ban secara berkala dan mengganti ban yang sudah aus atau rusak.
Jangan gunakan ban bekas atau tidak sesuai ukuran velg motor. Ini akan membantu menjaga stabilitas stang dan kenyamanan saat berkendara.
5. Periksa Kondisi Velg Motor
Velg yang rusak, bengkok, atau retak dapat membuat stang motor tidak stabil.
Kerusakan biasanya disebabkan oleh benturan keras atau mengendarai motor dengan ban kempes.
Periksa kondisi velg dengan menurunkan standar motor, memutar roda, dan melihat apakah velg bergoyang.
Ganti velg rusak dengan yang baru untuk menjaga kestabilan stang dan keselamatan pengendara.
6. Penggantian Komponen Komstir
Komstir longgar dapat membuat stang motor goyang karena bantalan peluru aus yang mempengaruhi pengendalian.
Komstir yang sudah longgar tidak bisa diperbaiki, hanya bisa diganti dengan yang baru untuk memastikan pengendalian motor tetap stabil dan tidak terganggu.
7. Ganti Bearing Roda yang Longgar
Bearing roda penting untuk menjaga kestabilan putaran roda. Jika longgar atau rusak, stang akan terasa goyang.
Periksa dengan cara menggoyangkan roda. Ganti dengan yang baru jika diperlukan untuk menjaga stabilitas stang dan kenyamanan berkendara.
8. Kembalikan Posisi Dudukan Seperti Semula
Segitiga dudukan motor yang tidak sejajar dapat membuat stang terasa tidak stabil atau goyang.
Segitiga dudukan berfungsi menghubungkan stang dengan shockbreaker.
Untuk memperbaiki masalah ini, gunakan alat ukur fuller untuk memeriksa kesejajaran segitiga dan bawa motor ke bengkel resmi jika ditemukan ketidakselarasan.
9. Patikan Shockbreaker Tidak Bermasalah
Masalah pada shockbreaker dapat membuat stang motor menjadi tidak stabil.
Shockbreaker yang bergeser atau tidak lurus akibat benturan keras adalah masalah umum. Bantalan karet yang tidak rapat juga dapat membuat stang terasa goyang saat berkendara.
Fungsi utama shockbreaker adalah menjaga stabilitas roda dan menyerap guncangan di jalan tidak rata.
10. Bawa ke Bengkel Terdekat
Jika ada masalah, disarankan untuk membawa motor ke bengkel untuk diperbaiki oleh teknisi yang berpengalaman.
Jangan mencoba memperbaiki sendiri karena bisa membuat kondisi motor menjadi lebih buruk.
Pastikan untuk selalu memeriksa komponen terkait lainnya, seperti komstir dan velg, untuk mencegah stang motor goyang.
Jika kesulitan, konsultasikan dengan mekanik profesional agar keselamatan berkendara tetap terjaga.
Menjaga dan merawat stang motor dengan baik sangat penting untuk pengalaman berkendara yang nyaman. (Arf)