mobilinanews (Meksiko) - Ferrari makin nanjak. Double podium di GP Meksiko membuat tim Italia ini menggusur Red Bull Racing di peringkat 2 kejuaraan dunia konstruktor. Tinggal tunggu menjadi P1.
Finish P1 Carlos Sainz dan P3 plus fastest lap Charles Lecler, Ferrari bawa pulang total poin 41. Menaikkan peringkat ke P2 kejuaraan konstruktor, kini unggul 25 poin atas Red Bull.
Dengan sisa 4 main race plus dua sprint race hingga akhir tahun ini, Ferrari bersaing keras dengan McLaren untuk berebut trofi bergengsi kejuaraan dunia konstruktor yang bergelomang dengan primer moneter dari FIA. Kini Ferrari hanya berjarak 29 poin dengan McLaren.
Pada kejuaraan dunia pembalap, Leclerc pun kian mendekat dengan Lando Norris (McLaren) dan Max Verstappen (RBR). Norris finish P2 di Meksiko setelah menyalip Leclerc saat SF24-nya mlintir. Andai tak ada insiden itu, poin Leclerc tentu lebih baik lagi.
Mengancam dari peringkat 3, Leclerc kini terpaut 24 angka dengan Leclerc dan 71 poin dengan Verstappen di puncak klasemen kejuaraan dunia pembalap.
"Yang realistis adalah mengejar McLaren di konstruktor dan Lando di kejuaraan pembalap," tandas pembalap asal Monaco itu seusai balap seri Meksiko.
Setelah ini ada seri lanjutan di GP Brasil, Las Vegas, Qatar dan Abu Dhabi, plus dua sesi sprint race. Total poin yang tersedia adalah 120 untuk yang memenangkan seluruh (6 race itu) plus 4 angka buat bonus fastest lap.
"Saya tak berpikir mengejar Max. Yang sangat realistis adalah mengejar Lando dan gelar konstruktor.'
"Kalaupun saya memenangi seluruh balapan, gelar bisa diraih jika Max juga mengalami hari buruk dalam balapannya. Itu bukan skenario yang saya inginkan."
"Biarkan berlanjut race by race saja, sampai terlihat masih ada kans atau tidak di seri terakhir. Yang pasti ke depannya saya pikir duel saya hanya dengan Lando. Max sudah terlalu banyak diuntungkan oleh raihan poinnya."
Meski begitu Leclerc mengaku berharap agar rivalitas antara Verstappen dengan Norris terus berlangsung seperti di Austin dan Maksiko.
"Itu menguntungkan kami. Jika tak ada insiden Max dan Lando di Meksiko, bisa jadi Lando juga bisa mengejar Carlos berebut gelar juara," imbuhnya.
Hal senada diapungkan Team Principal Ferrari Fred Vasseur. Selain karena performa Ferrari SF24 membaik sejak pengembangan di AS, kemenangan beruntun mereka di dua race terakhir terbantu oleh kerasnya duel Verstappen dan Norris di lintasan.
"Ada untungnya kami berada di luar radar. Radar selama ini hanya menangkap panasnya persaingan Max dengan Lando, panasnya komentar Zak (Brown, team principal McLaren) dengan Christian (Horner, team principal RBR). Kami dapat keuntungan dari situasi itu," kata Vasseur. (rn)