mobilinanews (Sentul) – Meski telah mendapat dukungan dari 4 menteri terkait, salah seorang pengurus teras PP IMI tak yakin sirkuit Sentul Internasional bisa menggelar MotoGP.
Bahkan Doni B Prihandana, kasie wisata PP IMI itu sampai berani bilang potong kupingnya jika Sentul jadi bikin MotoGP. Hal itu disampaikan Doni kepada Deska, asisten GM Sirkuit Sentul.
Mendengar statement pesimis dan tidak konstruktif itu, justru menjadi tantangan bagi Rio Sarwono selaku komisaris Sentul. “Sebagai lelaki dan mantan pereli, Doni harus bertanggung jawab dengan omongannya itu,” ujar Rio.
Tinton Soeprapto selaku direktur sirkuit Sentul Internasional menyesalkan pernyataan Doni tersebut. “Berarti pengurus PP IMI tidak mendukung niat baik 4 menteri tersebut, yang sudah agar nama Indonesia kembali terangkat adanya event kelas dunia,” ungkap Tinton.
Sementara itu Ibnu Sambodo, pelatih juara nasional supersport 600 cc tahun 2015 HA Yudistira menyebut, kalau pemerintah melalui para menterinya turun tangan harusnya MotoGP bisa terlaksana di Sentul.
“Meski waktunya agak mepet untuk tahun 2017, tapi kalau ada dukungan dari pemerintah, ya tidak ada yang mustahil. Karena memang butuh dana besar untuk mendatangkan MotoGP,” tukasn Pakde, sapaan Ibnu.