mobilinanews (Jakarta) - Vakumnya peslalom wanita, Alinka Hardianti dari panggung slalom pada 2018, membuat persaingan kelas wanita berlangsung seru dan kompetitif.
Hal ini yang dirasakan peslalom wanita asal Yogyakarta, Ari Santi Dewi (AS Dewi) andalan HTJRT.
AS Dewi mengaku pasca vakumnya Alinka persaingan justru semakin seru. Bahkan untuk posisi lima besar di kejuaraan peslalom wanita silih berganti menjadi yang tercepat.
"Itu juga peslalom wanita di 5 besar waktunya kejar-kejaran," ujar AS Dewi kepada mobilinanews.
Persaingan ketat tersebut terjadi lantaran gap prestasi Alinka dengan peslalom wanita lainnya relatif jauh. Jam terbang Alinka tinggi ketimbang peslalom wanita lainnya.
"Karena tahu sendiri kalau Alinka, sudah pasti dia di atas. Cuma yang berikutnya itu, di bawahnya, pada kejar-kejaran dan catatan waktunya lebih ketat," tambah AS Dewi.
Meski kehilangan sosok sparring, namun AS Dewi tetap menampilkan permainan yang ciamik di atas lintasan. Beberapa kali ia harus bertarung ketat dengan peslalom wanita di ajang Kejurnas Slalom Auto Gymkhana.
"Di akhir karirnya" bersama Toyota Team Indonesia, Alinka berhasil membawa pulang gelar prestisius yakni Juara Nasional Wanita. (hf)