mobilinanews (UEA) - Selasa (15-12-2020) ini bunyi knalpot mobil F1 kembali menggelegar di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, UEA. Ini ajang tes buat para pembalap tester dan rookie 2021.
Sejatinya ajang tes ini memang buat para rookie test driver, dan calon-calon pembalap F1 masa depan.
Itu sebabnya Mercedes menurunkan Stoffel Vandoorne dan Nyck de Vries, Ferrari (Robert Schwartzman - Antonio Fuoco), Red Bull (Sebastien Buemi - Juri Vips), Alfa Romeo (Robert Kubica - Callum Ilott), Alpha Tauri (Yuki Tsunoda - Marino Sato), Haas (Mick Schumacher saja tanpa Nikita Mazepin yang masih heboh dengan video pornonya), Renault (Fernando Alonso - Guanyu Zhou), dan Williams (Jack Aitken - Roy Nissany). Dua tim lain, McLaren dan Racing Point tak ambil bagian.
Dari semua nama itu yang paling membetot perhatian adalah Alonso dan Schumacher. Keberadaan Alonso sempat diprotes tim lain tapi FIA memberinya dispensasi karena sudah dua musim berturut tak berkompetisi di F1.
Alonso, juara dunia 2005-2006 bersama Renault, kembali ke F1 dalam usia 39 tahun setelah out di akhir musim 2018.
Schumacher, 21 tahun, juga jadi perhatian bukan hanya karena ia putra Michael Schumacher, tapi juga karena reputasinya sebagai juara dunia F2 2020.
Bagaimana performa keduanya, yang datang dengan generasi berbeda, menjadi penantian fans F1 meskipun hanya dalam bentuk testing.
Schumacher menjadikan tes ini sebagai kelanjutan dari pengalaman pertamanya tampil di sesi resmi F1 di GP Abu Dhabi, Jumat lalu. Saat itu ia diturunkan Haas untuk FP1.
"Masih coba menyesuaikan diri dengan mobil, memahami karakternya, dan mencoba limitnya," kata Schumacher.
Beda lagi dengan Alonso. Ia menyebut tes ini memang penting untuk pemahaman dan penyesuain, tapi sama sekali tak akan berpengaruh pada kesiapannya masuk kompetisi 2021. Dari segi persiapan, katanya, ia selalu siap meski keluar F1 pada 2018 karena dalam dua tahun terakhir ia tetap berada di kokpit mobil balap.
"Saya tak tahu apa yang bisa kami lakukan tahun depan dengan mobil ini. Tes ini saya gunakan hanya untuk menggalang kebersaamaan dengan tim, mencari posisi duduk yang paling nyaman di kokpit dan beberapa detil kecil lainnya," tutur driver Spanyol itu.
Komparasi catatan waktu antara Alonso dengan Schumacher nantinya memang tak relevan dibanding-bandingkan. Namun, apapun itu, keduanya akan jadi sorotan terendiri. Lebih dari yang lain. (rnp)