
mobilinanews (Jakarta) - Indonesia bersiap mengucapkan selamat tinggal pada kartu e-toll plastik mulai tahun depan.
Dengan hadirnya sistem pembayaran tol terbaru, Multi Lane Free Flow (MLFF), era transaksi tanpa henti di gerbang tol akan segera dimulai. Teknologi canggih ini menjanjikan efisiensi tinggi, menghilangkan kebutuhan berhenti atau menyentuh sensor di pintu tol.
Apa Itu MLFF?
MLFF adalah sistem pembayaran tol nirsentuh berbasis teknologi yang memungkinkan kendaraan melintas tanpa hambatan.
Melalui perangkat berbasis GPS atau aplikasi ponsel, sistem ini akan mendeteksi pergerakan kendaraan dan secara otomatis mendebit saldo pengguna saat melewati tol. Artinya, tak ada lagi antrean panjang di gerbang tol!
Proyek ini digagas oleh PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), perusahaan yang memenangkan tender pengembangan MLFF.
Kolaborasi ini adalah hasil kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dan Hungaria yang dimulai sejak 2021.
Investasi sebesar 300 juta dolar AS dari dana publik Hungaria menjadi modal utama untuk mewujudkan transformasi ini.
Kapan Mulai Berlaku?
RITS menargetkan implementasi MLFF pada kuartal pertama tahun 2025.
Namun, penerapan penuh sistem ini akan melalui tahap transisi. Pada tahap awal, teknologi MLFF akan dipadukan dengan palang tol untuk membiasakan masyarakat dengan cara kerja baru ini. Nantinya, gerbang tol fisik akan sepenuhnya dihapus, membawa pengalaman berkendara yang lebih lancar.
Direktur Utama RITS, Attila Keszeg, menyatakan bahwa teknologi mereka sudah siap digunakan.
"Kami menunggu arahan pemerintah untuk meluncurkan sistem ini. Kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), perbankan, dan Bank Indonesia sangat penting untuk memastikan keberhasilan proyek ini," Kompas.com.
Manfaat MLFF bagi Pengguna Jalan
1. Waktu Tempuh Lebih Cepat: Tidak perlu berhenti di gerbang tol akan menghemat waktu perjalanan, terutama di tol yang sering macet.
2. Efisiensi Biaya Operasional: Dengan mengurangi penggunaan gerbang tol dan kartu plastik, biaya operasional jalan tol bisa ditekan.
3. Teknologi Ramah Lingkungan: Mengurangi penggunaan kartu plastik berarti berkontribusi pada pengurangan limbah plastik.
4. Transparansi dan Akurasi: Sistem ini memastikan pembayaran yang adil dan sesuai dengan jarak tempuh.
Tantangan Implementasi
Meski menjanjikan banyak keuntungan, penerapan MLFF juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:
- Infrastruktur Teknologi: Perlu pengembangan infrastruktur berbasis digital yang andal di semua jalur tol.
- Adaptasi Pengguna: Sosialisasi intensif diperlukan agar pengguna tol memahami cara kerja sistem ini.
- Keamanan Data: Sistem berbasis teknologi harus memastikan perlindungan data pengguna dari potensi kebocoran atau penyalahgunaan.
Menuju Era Baru Transportasi
Proyek MLFF adalah langkah besar Indonesia menuju transformasi digital di sektor transportasi.
Dengan dukungan teknologi canggih dan kolaborasi lintas sektoral, diharapkan sistem ini dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan efisien. Bagi para pengendara, bersiaplah menyambut era baru tanpa kartu plastik dan gerbang tol fisik mulai 2025!