mobilinanews (Jepang) - Bangkit dari keterpurukan, Thierry Neuville kembali mendekati predikat juara dunia WRC 2024 meski hanya bercokol di peringkat 7 kejuaraan sementara usai SS16 pada Sabtu (23/11).
Ott Tanak, rekan setim Neuville di tim Hyundai sekaligus rival dalam perburuan gelar, sukses memperkuat posisinya sebagai pemimpin sementara Rally Jepang dengan keunggulan 38 detik dari kejaran Elfyn Evans (Toyota Gazoo Racing). Ia sudah raup 18 poin.
Meski begitu perhatian media dan fans terpusat kepada Neuville. Terpuruk secara dramatis pada sesi Jumat kemarin, driver asal Belgia ini bangkit kembali dari urutan 15 naik pelan-pelan dan akhirnya finish di peringkat 7 dengan ganjaran 4 poin.
Fight Back, tulis beberapa media dunia saat menggambarkan semangat tarung Neuville sepanjang sesi Sabtu ini yang berakhir di SS16.
Dengan tambahan 4 poin, ia hanya butuh 2 poin lagi untuk meraih gelar juara dunia pertamanya setelah 5 musim berturut hanya menjadi runner up.
Dua angka itu bisa diraih Neuville pada sesi Minggu (24/11) dalam 6 SS terakhir jika finish pada urutan ke-6. Jika gagal masih tersedia kesempatan jika masuk 4 Besar di SS21 yang menjadi ajang power stage.
Kunci sukses Neuville menapak dari P15 ke P7 tentu saja berkat performa Hyundai 120 Rally1 yang ia besut. Masalah turbo yang menggangu pada Jumat berhasil diatasi para teknisi Hyundai Motorsport.
Yang tak kalah penting adalah ketenangannya, terutama saat ditimpa masalah. Pada sesi Sabtu ini, misalnya, masalah pada pengereman mengganggunya di beberapa stage. Hanya berkat pengalaman dan ketenangan yang membuatnya sukses membawa mobil ke garis finish.
"Saya banyak belajar untuk menyikapi situasi sulit. Anda hanya perlu tenang, mencari jalan keluarnya dan fight back. Itulah yang telah kami lakukan sepanjang hari ini. Mendapat 4 poin adalah satu hal yang tadi pagi seolah mustahil diraih," kata pereli berusia 36 tahun itu.
Iya tak ingin berkomentar soal peluang meraih dua tambahan poin pada hari terakhir esok.
"Tentunya besok menjadi hari besar. Saya hanya ingin tidur pulas malam ini."
Jika esok Neuville dinobatkan sebagai juara dunia, maka ia catatkan sejarah sebagai pereli Belgia pertama yang memiliki predikat tersebut.
Buat Hyundai pun jadi sejarah. Ini juga untuk kali pertama pabrikan Korea itu menelurkan juara dunia sepanjang sejarah FIA-World Rally Championship. (rn)