
mobilinanews (Jakarta) – Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa lampu utama motor zaman sekarang selalu menyala dan tidak lagi memiliki saklar on/off? Perubahan ini bukan hanya sekadar tren atau fitur tambahan, melainkan bagian dari langkah besar untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Jika Anda masih ingat, motor-motor yang diproduksi lebih dari satu dekade lalu masih memiliki saklar lampu utama yang memungkinkan pengendara untuk menghidupkan atau mematikannya sesuai kebutuhan. Namun, mulai sekitar 10 tahun terakhir, semua motor baru telah dilengkapi dengan fitur Automatic Headlight On (AHO), yang membuat lampu utama otomatis menyala saat mesin dihidupkan.
Perubahan ini tidak muncul begitu saja, melainkan dipicu oleh terbitnya UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam pasal 107 ayat 1 dan 2, terdapat aturan tegas mengenai kewajiban pengendara motor untuk menyalakan lampu utama sepanjang hari:
Ayat 1: Pengemudi kendaraan bermotor wajib menyalakan lampu utama saat malam hari atau dalam kondisi tertentu.
Ayat 2: Khusus untuk pengendara sepeda motor, wajib menyalakan lampu utama pada siang hari.
Tujuan dari aturan ini adalah untuk meningkatkan visibilitas kendaraan, baik di siang maupun malam hari, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
UU ini juga mengatur sanksi bagi pengendara yang tidak mematuhi aturan menyalakan lampu utama:
Malam Hari dan Kondisi Tertentu: Pelanggaran terhadap pasal 107 ayat 1 dikenai denda hingga Rp 250.000 atau pidana kurungan maksimal satu bulan.
Siang Hari: Pelanggaran terhadap pasal 107 ayat 2 (khusus motor) dikenai denda hingga Rp 100.000 atau pidana kurungan maksimal 15 hari.
Dua tahun setelah UU ini diterbitkan, produsen sepeda motor mulai menyesuaikan diri dengan regulasi tersebut. Untuk memastikan pengguna motor mematuhi aturan tanpa harus bergantung pada kesadaran individu, pabrikan menghilangkan saklar lampu utama dan menggantinya dengan fitur AHO.
Fitur ini membuat lampu utama motor otomatis menyala begitu mesin dihidupkan. Tidak ada lagi opsi untuk mematikan lampu utama, sehingga pengguna motor secara tidak langsung selalu mematuhi aturan UU.
Keberadaan fitur AHO ternyata membawa banyak manfaat, antara lain:
Meningkatkan Visibilitas: Lampu utama yang menyala sepanjang hari membantu pengendara lain lebih mudah melihat motor Anda, baik dari depan maupun belakang. Ini sangat penting di kondisi cuaca buruk atau jalanan yang ramai.
Mengurangi Risiko Kecelakaan: Banyak kecelakaan terjadi karena pengendara lain tidak menyadari keberadaan motor di sekitarnya. Lampu utama yang selalu menyala membantu mengurangi risiko ini.
Memudahkan Kepatuhan Hukum: Dengan fitur ini, pengendara tidak perlu khawatir melanggar aturan terkait penggunaan lampu utama.
Ketika pertama kali diterapkan, fitur AHO sempat menuai kritik dari masyarakat. Banyak yang merasa tidak nyaman karena tidak bisa mematikan lampu utama, bahkan saat dirasa tidak diperlukan. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai terbiasa.
Kini, keberadaan lampu utama yang selalu menyala sudah menjadi hal yang lumrah, bahkan dianggap sebagai standar keamanan berkendara. Tidak ada lagi perdebatan, dan fitur ini diterima sebagai bagian dari evolusi teknologi otomotif untuk mendukung keselamatan.
Menghilangkan saklar lampu utama pada motor dan menggantinya dengan fitur AHO mungkin terlihat sebagai perubahan kecil. Namun, dampaknya sangat besar dalam hal keselamatan di jalan raya.
Bagi Anda yang menggunakan motor dengan fitur AHO, tidak ada alasan untuk mematikan lampu utama. Biarkan teknologi ini bekerja demi keamanan Anda dan pengguna jalan lainnya. Perubahan sederhana ini adalah contoh bagaimana teknologi dan regulasi dapat bersinergi untuk menciptakan perjalanan yang lebih aman bagi semua orang.