
mobilinanews (Jakarta) – Sebagian besar pemobil mengenal ODOL (Over Dimension Over Load). Over dimension terjadi ketika kendaraan memiliki ukuran dimensi yang tidak sesuai standar teknis yang disetujui, sedangkan over load adalah mobil yang kelebihan beban muatan.
ODOL umumnya terjadi pada kendaraan niaga seperti truk. Meski begitu, mobil pribadi juga berpotensi mengalami ODOL jika mengabaikan daya angkut kendaraan.
Andai dipaksa melampaui batas, pasti ada konsekuensinya, mulai dari performa mobil turun, cepat rusak, hingga kecelakaan.
Hal ini biasanya terjadi saat liburan, di mana jumlah penumpang dan barang yang dibawa kadang melampaui kemampuan mobil.
Risiko Masalah Mobil yang Mengalami ODOL
1. Rem Mobil Blong
Umumnya yang terjadi pada mobil penumpang adalah overload. Akibat bobot total bertambah, jarak pengereman akan makin jauh karena bebannya di atas normal. Jika dibiarkan, rem gagal fungsi alias rem blong.
2. Mobil Sulit Dikendalikan
Makin berat muatan, momentum atau daya dorong mobil tambah kuat. Terjadi pula perpindahan bobot kendaraan atau center of gravity, yang awalnya merata sekarang pindah ke belakang. Mobil menjadi sulit dikendalikan, bahkan nyelonong sehingga menabrak mobil lain.
3. Warranty Bisa Ditolak
Mobil yang overload masuk ke dalam pemakaian tidak normal. Sehingga kalau nanti ditemukan kerusakan akibat tindakan tersebut, maka klaim garansi bisa ditolak yang sangat merugikan.
4. Komponen Mobil Cepat Rusak
Selain klaim garansi dapat ditolak, ada beberapa komponen yang berisiko cepat rusak. Mulai dari kaki-kaki, roda-roda, keausan ban tidak normal, bearing roda cepat aus, shock absorber bocor, lower arm dan upper arm cepat oblak, hingga tie rod bermasalah.
5. Mesin Bekerja Terlalu Keras
Begitu pula dengan mesin karena akan memakai gigi rendah dan rpm mesin tinggi supaya dapat melaju. Kerusakan komponen seperti transmisi, kopling cepat aus, dan drive shaft rusak bakal cepat terjadi.
6. Ditegur Petugas Lalu Lintas
Petugas Lalu Lintas terutama pihak kepolisian bisa saja akan memberhentikan Mobil penumpang yang terindikasi ODOL. Pasalnya kondisi mobil sepertiitu berpotensi untuk menjadi penyebab kecelakaan, yang merugikan banyak pihak.
Hitung Payload Cegah Mobil ODOL
Pastikan pengguna mobil memahami payload atau bobot maksimal yang bisa ditopang oleh mobil. Jika dilanggar apapun alasannya, perhitungan keamanan akan percuma. Mengetahuinya bisa dengan melihat buku pedoman pemilik kendaraan.
Maksimalkan Kemampuan Angkut Mobil
Pemobil dapat menaruh barang paling berat seperti kopor besar di bagian dalam sisi tengah bagasi. Barang yang lebih ringan ke sisi kiri kanannya dengan posisi saling mengunci agar tidak mudah bergerak.
Manfaatkan rongga penyimpanan di pintu, konsol tengah, dasbor, dan di balik sandaran bangku untuk menyimpan barang kecil. Kolong bangku mobil juga dapat diselipkan barang bawaan kecil lainnya. Kebutuhan anak bisa disiapkan dalam wadah khusus.
Supaya tetap nyaman dan menambah daya angkut barang, mobil dengan 2 baris bangku cukup diisi oleh 4 orang dengan konfigurasi 2-2. Sementara untuk 3 baris bangku cukup diisi oleh 6 orang dengan konfigurasi 2-2-2.
Chief Marketing Auto2000, Yagimin mengatakan pemobil perlu memperhatikan daya angkut mobil dengan standar muatan yang tepat agar daya angkut mobil tidak melebihi ketentuan.
“ODOL dapat berbahaya jika AutoFamily mengabaikan daya angkut dan dimensi mobil yang dapat membahayakan semua pengguna jalan. Kami siap membantu AutoFamily dalam menjaga kondisi mobil supaya sanggup membawa muatan penuh sehingga tetap aman di jalan,” ujar Yagimin di Jakarta.