
mobilinanews (Inggris) - Salah satu penantian menarik musim kompetisi F1 tahun depan adalah kehadiran Lewis Hamilton di garasi tim The Prancing Horse. Bersama skuad Ferrari yang jadi impiannya.
Ferrari SF24 besutan Charles Leclerc dan Carlos Sainz cukup kompetitif tahun ini. Sukses menjadi runner up kejuaraan dunia konstruktor di bawah McLaren yang juara setelah penantian sejak 1998. Ferrari pun kalahkan Red Bull Racing yang berada di peringkat ketiga.
Karena regulasi teknis yang sama ke musim 2024, banyak yang percaya Ferrari salah satu tim yang bakal tarung di level atas F1 tahun depan lewat duet anyar Leclerc dan Hamilton.
Meski sudah berusia 39 tahun dengan reputasi peraih gelar F1 sebanyak 7 kali, Hamilton diprediksi jadi lawan tangguh di trek perburuan gelar tahun depan. Gelar yang akan menjadikannya sebagai pemilik rekor 8 gelar juara dunia, melampaui rekor 7 gelar yang sudah lama ditorehkan Michael Schumacher.
Salah satu yang meyakini kemampuan Hamilton itu adalah Juan Pablo Montoya, pembalap legendaris Kolombia.
"Asalkan Ferrari memberinya mobil kompetitif, Lewis akan memenangkan segalanya," kata Montoya yang saat ini berusia 49 tahun namun masih aktif di liga balap Amerika sekaligus jadi pundit F1.
Max Verstappen pun menyebut hal sama. Jika punya mobil yang mampu bersaing, ia menilai Hamilton akan jadi lawan yang berbahaya. Dan, ia menantikan hal itu agar kompetisi semakin bergengsi.
Tapi, fans F1 berpandangan lain. Membandingkan performa Hamilton dan Leclerc dalam 3 musim terakhir, sama-sama di atas mobil yang tidak kompetitif, banyak yang meyakini Hamilton justru akan kesulitan untuk terlebih dahulu mengalahkan Leclerc di tubuh tim sendiri sebelum coba melawan Verstappen di jalur perebutan gelar.
Biar penilaian lebih fair, melawan George Russell dengan mobil sama di tim Mercedes pun Hamilton kesulitan. Ia juga mengakui kini kalah kencang dengan rekan setimnya itu. Keduanya finish P6 dan 7 di klasenen akhir dengan keunggulan Russell 22 poin.
Akankah hal sama akan terjadi di Ferrari, bahwa Hamilton bakal keok di tangan Leclerc?
Media racingnews365.com baru saja selesai menggelar survei untuk menanyakan hal tersebut.
Hasilnya adalah 51,59% menjagokan Leclerc bakal mengalahkan Hamilton. Sebaliknya, 43,59% menjagokan Hamilton. Sisanya, 4,82% menyebut keduanya akan seimbang.
Menurut racingnews, hasil poling itu adalah pukulan pertama buat Hamilton sebelum berlaga di bawah bendera Ferrari. Tapi, bagi Hamilton yang kenyang pengalaman dan pengoleksi berbagai rekor F1 tentu sebaliknya, menjadi pelecut untuk membuktikan diri dalam usianya genap 40 tahun musim depan. (rn)