Tips Ampuh Cegah Ban Motor Kempis Saat Ditinggal Mudik Akhir Tahun

Minggu, 29/12/2024 10:10 WIB | Ade Nugroho
Tips Ampuh Cegah Ban Motor Kempis Saat Ditinggal Mudik Akhir Tahun
Tips Ampuh Cegah Ban Motor Kempis Saat Ditinggal Mudik Akhir Tahun

mobilinanews (Jakarta) - Mudik akhir tahun sering menjadi momen yang ditunggu-tunggu, tetapi meninggalkan motor kesayangan di rumah untuk waktu yang lama bisa memicu beberapa masalah, salah satunya adalah ban motor yang kempis. Baik motor dengan ban dalam maupun tubeless, keduanya bisa mengalami penurunan tekanan angin jika tidak dirawat dengan benar sebelum ditinggal mudik.

Namun, Anda tidak perlu khawatir! Ada cara sederhana yang bisa dilakukan agar ban motor tetap aman dan tidak kempis saat ditinggalkan dalam waktu lama. Yuk, simak tips berikut ini!

Isi Tekanan Angin Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memastikan tekanan angin pada ban motor sudah sesuai dengan anjuran pabrikan. Tekanan angin yang tepat membantu ban mempertahankan bentuk dan elastisitasnya, sehingga tidak mudah kempis meskipun motor tidak digunakan dalam waktu lama.

“Sebelum motor ditinggal mudik, pastikan tekanan angin ban diisi sesuai rekomendasi. Ini langkah awal untuk menjaga kondisi ban,” kata Tim Green Nitrogen, penyedia layanan pengisian angin ban.

Gunakan Standar Tengah atau Paddock

Ketika memarkir motor, usahakan menggunakan standar tengah untuk motor biasa atau paddock bagi motor sport. Penggunaan standar tengah membantu mengurangi beban pada ban, sehingga tekanan angin di dalamnya tidak cepat berkurang.

Motor yang dibiarkan menggunakan standar samping dalam waktu lama akan memberikan tekanan berlebih pada salah satu sisi ban, yang berpotensi menyebabkan kerusakan atau deformasi.

Gunakan Alas untuk Ban Motor

Salah satu penyebab utama ban motor kempis saat ditinggal lama adalah kontak langsung antara ban dan lantai yang dingin. Lantai yang dingin dapat menyebabkan molekul udara di dalam ban keluar lebih cepat, sehingga tekanan angin berkurang.

Untuk mengatasi hal ini, cukup letakkan alas seperti kayu tipis (tripleks), styrofoam, atau kardus di antara ban dan lantai. Dengan cara ini, ban terisolasi dari permukaan lantai yang dingin, sehingga tekanan angin lebih stabil.

“Kondisi lantai yang dingin sering menyebabkan angin di ban menyelinap keluar. Dengan memberi alas, hal ini bisa dicegah,” tambah Tim Green Nitrogen.

Manfaatkan Tempat Parkir yang Teduh

Selain memastikan ban terjaga, Anda juga perlu memperhatikan lokasi parkir motor. Pilihlah tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari berlebihan dapat merusak material ban, sementara tempat yang terlalu lembap dapat memicu karat pada bagian logam motor.

Periksa Kembali Setelah Mudik

Setelah kembali dari mudik, jangan lupa memeriksa kondisi ban motor sebelum digunakan kembali. Pastikan tekanan angin tetap sesuai standar, dan perhatikan apakah ada kerusakan seperti retak atau aus pada permukaan ban. Jika ditemukan masalah, segera lakukan perbaikan atau penggantian untuk menghindari risiko kecelakaan di jalan.

Kesimpulan: Jaga Ban Motor dengan Cara Sederhana

Dengan langkah-langkah sederhana seperti mengisi tekanan angin sesuai rekomendasi, menggunakan standar tengah, dan meletakkan alas di bawah ban, Anda bisa memastikan ban motor tetap aman dan tidak kempis meskipun ditinggal mudik dalam waktu lama. Cara ini tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga membantu menjaga kondisi motor secara keseluruhan.

Jadi, sebelum meninggalkan motor kesayangan Anda saat mudik akhir tahun, pastikan semua persiapan sudah dilakukan dengan baik. Dengan begitu, Anda bisa menikmati liburan tanpa khawatir dan kembali dengan motor yang tetap dalam kondisi prima!