mobilinanews (Italia) - Perusahaan otomotif asal Italia, Lamborghini mencatatkan penurunan penjualan pada 2020.
Tercatat, brand otomotif dengan logo banteng ngamuk ini mengalami penurunan 9 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Penurunan penjualan tersebut dikarenakan adanya wabah pandemi, di mana pabrik mereka terpaksa ditutup selama 70 hari.
Berdasarkan data yang dirilis, secara keseluruhan Lamborghini mencetak penjualan 7.430 unit kendaraan. Masih kalah dibanding pada periode 2019, dengan mencatatkan angka pengiriman 8.205 unit.
Beberapa model menjadi penyumbang terbesar adalah tipe SUV Lamborghini Urus sebanyal 4.391 unit, diikuti Huracan dengan 2.193 unit serta Lamborghini Aventador sebanyak 846 unit.
"Hasil 2020 adalah demonstrasi yang jelas dari pekerjaan luar biasa, meskipun kesulitan tantangan global selama setahun dilakukan seluruh tim Lamborghini dengan dedikasi yang sangat besar dan semangat ketahanan," ujar Presiden dan CEO Lamborghini, Stephan Winkleman.
Untuk produk baru yang diluncurkan ada enam model yakni Huracan EVO RWD Coupe, Spyder, Sian Roadster, Essenza SCV12, Huracan STO dan SC20. (hf)