mobilinanews (Jakarta) - Universitas Budi Luhurn (UBL) terus mengembangkan misi mereka untuk menciptakan kendaraan listrik.
Setelah sukses dengan mobil listrik yang diberi nama BLITS dan Neo Blits serta motor listrik BL CEV01 (Cargo Electric Vehicle 01), kini mereka meluncurkan lagi motor listrik yang mengadopsi bentuk sportbike.
Motor listrik yang diberi nama BL SEV01 atau kepanjangan dari Budi Luhur Sport Electric Vehicle 01, memiliki tampilan yang menarik.
Berbeda dari tampilan kendaraan listrik lainnya yang berada di segmen skuter matik, UBL, menampilkan sesuatu yang baru.
Dalam menghadirkan Motor listrik BL SEV01 ini juga UBL menggandeng builder kenamaan Indonesia, Atenk Katros dari Katros Garage.
Dalam konferensi persnya yang dilakukan secara virtual, Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, menjelaskan bahwa lahirnya motor listrik ini juga merupakan langkah lanjut pihaknya dalam menghadirkan terobosan untuk industri otomotif di Indonesia.
"Untuk karya SEV diawali dengan kerjasama UBL dan ITS pada 2017 menghasilkan Budi Luhur ITS yang kita sebut BLITS dan sudah diuji coba. Serta UBL juga melanjutkan dengan menghadirkan Neo Blitz. Kami juga memiliki CEV (Cargo Electric Vehicle), dan terakhir yang terbaru adalah dari karya anak bangsa berkat kolaborasi UBL, LIPI dan Katros Garage dengan menghadirkan SEV01," ujarnya.
Mengenai spesifikasinya, Kepala Studi Kendaraan Listrik Universtias Budi Luhur, Ir Sujono MT, menjelaskan, ia bersama timnya menggunakan beberapa komponen yang mumpuni untuk menopang tampilannya yang begitu sporty.
"Motor ini menggunakan baterai bertenaga 96 volt dan rate power 10kW serta bisa mencapai puncaknya 16 kW. Kemudian untuk spesifikasi baterai menggunakan lithium ion maksimal 200 AH (ampere hour). Kemudian untuk Baterai Management System (BMS), kita menggunakan kapasitas maksimum 200 ampere. Memang motor ini belum kita tes untuk kemampuan top speed, baru menggunakan simulasi controller. Namun kemampuannya bisa mencapai 130-160 kpj untuk top speednya," tambah Sujono.
Sejauh ini, kehadiran kendaraan listrik yang dibuat oleh UBL memang merupakan salah satu tujuan universitas tersebut dalam menghadirkan karya anak bangsa.
Di mana, melalui pengembangan kendaraan listrik UBL ingin memberikan motivasi serta memfasilitasi sivitas akademika dalam mengembangkan teknologi terkini.
"Universitas Budi Luhur sejak lama telah merencanakan pengembangan mobil dan motor listrik yang merupakan hasil karya anak bangsa. Riset yang kami kembangkan ini menjadi bagian dari misi Universitas Budi Luhur dalam memfasilitasi dan memotivasi sivitas akademika untuk mencapai penelitian bermutu, serta melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat luas," pungkas Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro. (hf)