mobilinanews (Inggris) - Di ajang balap Formula 1, Red Bull dan Ferrari adalah rival abadi, saling sikut di semua sektor. Tapi, di luar F1, segala sesuatunya bisa dikompromikan.
Itu sebabnya meski resmi dalam keluarga Red Bull, Albon boleh dan senang-senang aja berada di kokpit Ferrari.
Terbuang dari skuad Red Bull 2021 karena tim lebih memilih Sergio Perez sebenarnya, tugas Albon masih banyak. Ia jadi pembalap cadangan jika suatu saat Perez dan Max Verstappen atau duo pembalap tim AlphaTauri tak bisa ikut balapan.
Ia juga menjadi test driver sekaligus bertanggungjawab pada tugas khusus ngetes ban dan pengelolaan progam simulator tim.
Tapi, Helmut Marko selaku penasehat Red Bull yang juga komandan utama program Red Bull Junior, ingin Albon tetap dalam ajang kompetisi agar skill dan feeling-nya tetap terjaga.
Marko sempat menawarkan Albon untuk digunakan tim F1 lain untuk 2021, yang sayangnya tak ada peminat.
Cara lain pun ditempuh, yakni mengirimkan Albon menjadi joki di ajang balap turing DTM. Ia akan ikuti beberapa seri tertentu. Mendampingi pembalap junior milik Red Bull, Liam Lawson, yang bakal jadi driver regular di DTM.
Keduanya tengah disiapkan membesut Ferrari 488 GT3. Sebuah pilihan logis meski Red Bull di F1 bermitra dengan Honda dan Aston Martin. Pasalnya, DTM bukanlah prioritas dan kurang bernilai buat Honda.
Sedangkan Aston Martin baru saja berpisah dengan Red Bull di akhir 2020 dan selanjutnya bermitra dengan Mercedes di F1.
Problemnya tinggal memilih tim DTM yang menjadi operator kedua driver Red Bull itu. Beberapa tim yang selama ini akrab dengan pembinaan driver muda Red Bull seperti Carlin, DAMS dan Motopark dikabarkan tak berminat dengan proyek itu.
Saat ini Red Bull tengah medekati tim AF Corse, tim Italia yang juga dekat dengan Ferrari. Saat dikonfirmasi autosport.com, bos tim AF Corse Batti Pregliasco belum bisa memberikan kepastian.
"Jangan pernah mengatakan tidak. Tapi, sesungguhnya kami sudah sangat sibuk dengan program saat ini," katanya.
Apakah Albon akan mengaspal di DTM, balap turing kenamaan itu, sepertinya bergantung pada AF Corse. (rnp)