mobilinanews (Inggris) - Juara dunia F1 2009 Jenson Button didapuk manajemen baru tim Williams menjadi Penasehat Senior. Ia akan banyak berada di paddock F1 mulai musim ini. Dan, di tangannya para pembalap junior Williams akan dibentuk.
Melihat tugas-tugas rutinnya nanti, pengangkatan Button sepertinya mengikuti pola yang sudah terbukti mumpuni dilakukan Red Bull. Tim ini punya Helmut Marko sebagai penasehat senior/ Ia juga mengomandani program akademi Red Bull yang telah melahirkan banyak pembalap `jadi` macam Sebastian Vettel, Max Verstappen, Pierre Gasly dan Alex Albon.
Seperti Marko, tugas Button nantinya adalah memberikan masukan dan tuntunan buat manajemen tim, membantu pengembangan mobil dan pengembangan akademi pembalap Williams. Tugasnya saat ini sebagai analis F1 di stasiun televisi SkySport tetap berlanjut. Karena saat bersamaan pria Inggris itu juga wajib tampil dalam aktivitas media, promosi dan marketing timnya.
"Sangat bangga untuk kedua kalinya menandatangani kerjasama dengan Williams. Berawal dari 20 tahun lalu saat umur saya baru 19, yang kemudian mengubah jalan hidup saya. Saya sepertinya tak pernah pergi dari tim ini," kata Button mengenang kali pertama ia jadi pembalap F1 saat Sir Frank Williams melihat talenta besarnya.
Menjalani debutnya di Williams, Button kemudian pindah ke tim Benetton/Renault, BAR, Honda, McLaren dan Brawan GP yang kemudian memberinya gelar 2009. Brawn itu adalah cikal bakal tim Mercedes yang saat ini mendominasi kompetisi F1.
Jost Capito, calon CEO Williams, menyebut pengalaman panjang Button di F1 akan sangat membantu tim, baik dalam pengembangan teknis mobil di sirkuit maupun di luar balapan.
"Saya tahu semua orang di Grove (markas tim Williams) sangat menghormatinya. Kami senang memulai kerjasama ini," ucap Capito.
Saat ini Williams digawangi pembalap George Russell (Inggris) dan Nicholas latifi (Kanada). (rnp)