F1 2025: Martin Brundle Yakin 96-97% Lewis Hamilton Bisa Juara Dunia di Ferrari. Ini Alasannya`

Jum'at, 24/01/2025 20:04 WIB | Rulin purba
Lewis Hamilton saat kali pertama menyetir Ferrari SF23 di Fiorano, Italia. (Foto: ist)
Lewis Hamilton saat kali pertama menyetir Ferrari SF23 di Fiorano, Italia. (Foto: ist)

mobilinanews (Italia) - Driver top Inggris Lewis Hamilton sudah mulai mengaspal bersama tim Italia Ferrari. Tujuannya jelas, meraih rekor gelar juara dunia 8 kali, sekaligus memecah kebuntuan Ferrari yang tak lagi juara sejak Kimi Raikkonen pada 2007.

Banyak pengamat yang meragukan kesuksesan misi besar itu. Antara lain karena usia Hamilton yang sudah 40 tahun, di tengah gempuran para pembalap yang jauh lebih muda darinya dengan skill yang tidak diragukan.

Selain itu durasi 12 tahun bersama tim Mercedes disebut bakal jadi kendala tersendiri untuk Hamilton berada di lingkungan kerja budaya Italia.

Alasan ketiga, performa juara dunia 7 kaki itu sudah menurun. Kesimpulan itu diambil dari perbandingan performa dirinya dengan rekan setim di Mercedes, George Russell, pada musim 2024. Ia kalah di sesi.kuakifikasi, raceday, maupun hasil akhir di klasemen.

Lain halnya dengan Martin Brundle. Eks driver F1 yang kini jadi pundi F1 itu menilai faktor umur bisa dikesampingkan untuk Hsmilton yang sangat profesional dan sangat peduli dengan kebugarannya.

Ya  bisa jadi itu bukan masalah. Terlebih lagi setelah Angela Cullen kembali bersatu dengannya setelah berpisah 2 tahun. Wanita Selandia Baru itu adalah pisioterapis, pelatih fisik dan mental, sekaligus asisten khusus Hamilton di Mercedes. Dan, Hamilton mengakui betapa penting peran Cullen dalam kehidupannya, di paddock maupun di luar trek F1.

Terkait rivalitas, Brundle meyakini Hsmilton masih punya daya saing dengan pembalap unggulan di grid F1 saat ini.termasuk dengan Charles Leclerc yang sudah 7 tahun di Ferrari dan lebih paham plus minus mobil dibandingkan Hamilton.

Tentu saja kecepatan Hamilton beradaptasi dengan mobil tak lagi diragukan meski dalam karir F1-nya baru 3kali berada dalam tim berbeda. Contoh kecepatan adaptasi itu ia tunjukkan  saat pindah dari McLaren ke Mercedes.

"Tinggal satu hal yang diperlukan Lewis: mobil yang kompetitif. Sepanjang Ferrari bisa menyediakan mobil itu, saya yakin 96-97% ia akan kembali.meraih gelar," ucap Brundle di skysport.

Kompetitif yang dimaksud bukan mobil yang dominan dan merajalela seperti  besutan zhamilton di Mercedes musim 2014 hingga 2020 dengan hasil 6 gelar buat Hamilton. Bukan pula semangat serial RB yang digeber Max Verstappen dengan 4 gelar pada 2021 sampai 2024. Cukup untuk saling mengalahkan saja lebih karena skill masing-masing.

Prediksi Brundle boleh saja dianggap  berlebihan, apalagi ia sesama Inggris. Yang jelas, ada beberapa pilot F1 yang masih berjaya dalam usia 40 tahun seperti Nigel Mansell. Juga Fernando Alonso yang rutin podium di musim 2023 bersama Aston Martin. Kalau pada 2024 Alonso kendur, bukan ksrena usianya yang 43 tahun tetapi lantaran mobilnya yang acap bermasalah. (rn)