
mobilinanews (Jakarta) – Honda makin serius menggarap pasar motor listrik di Indonesia. Dibanding merek Jepang lain, Honda sudah punya tiga model motor listrik yang dijual bebas, yaitu Honda EM1 e:, Honda ICON e:, dan model terbaru CUV e:.
Tapi banyak yang bertanya-tanya, kenapa harga motor listrik Honda lebih mahal dibanding kompetitor? Padahal, dari segi jarak tempuh dan kecepatan, motor listrik Honda justru tidak lebih unggul.
Ternyata, ada beberapa alasan kenapa harga motor listrik Honda lebih tinggi. Yuk, kita kupas satu per satu!
Salah satu faktor utama yang membuat motor listrik Honda lebih mahal adalah teknologi baterai yang lebih canggih dan berkualitas tinggi.
Contohnya, Honda menggunakan Mobile Power Pack (MPP) untuk model EM1 e: dan CUV e:. Baterai ini merupakan hasil kerja sama Honda dengan Panasonic, yang dikenal punya standar tinggi dalam industri baterai.
Menariknya, baterai ini juga akan dipakai oleh merek-merek besar seperti Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Piaggio, dan KTM dalam sebuah konsorsium motor listrik. Karena punya daya tahan lebih lama dan efisiensi lebih baik, harga baterai ini bisa mencapai Rp 10 jutaan per unit.
Mengembangkan motor listrik bukan sekadar merakit baterai dan motor penggerak, tapi juga butuh investasi besar dalam riset dan pengembangan (R&D).
Honda menghabiskan banyak biaya untuk mengembangkan sistem manajemen baterai, efisiensi daya, serta memastikan motor listriknya punya performa optimal.
Bukan hanya untuk pasar Asia seperti Indonesia, motor listrik Honda juga dirancang agar memenuhi standar di Eropa. Contohnya, Honda EM1 e: dan CUV e: juga dijual di Eropa karena dianggap cocok untuk pengendara di sana.
Investasi besar ini tentu berpengaruh pada harga jualnya.
Honda adalah merek motor paling dikenal di Indonesia. Popularitas ini bukan sekadar nama, tapi karena Honda selalu menjaga kualitas dan keandalan produknya.
Sebelum motor listrik Honda dipasarkan, motor ini melewati berbagai pengujian ketat, mulai dari daya tahan, keamanan, hingga kenyamanan agar sesuai dengan kondisi jalan di Indonesia.
Inilah yang membuat motor listrik Honda lebih mahal dibanding merek asal China, yang mungkin tidak melalui pengujian seketat ini.
Salah satu keunggulan besar Honda adalah jaringan dealer dan layanan purna jual yang luas. Ini memberikan rasa aman bagi konsumen karena mereka tidak perlu khawatir soal servis dan ketersediaan suku cadang.
Honda juga memberikan garansi motor dan baterai hingga 2 tahun, plus tambahan 1 tahun garansi untuk baterai.
Selain itu, servis dan pengecekan motor listrik Honda bisa dilakukan di dealer Honda yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini berbeda dengan beberapa merek lain yang masih memiliki jaringan terbatas.
Dengan semua faktor di atas, harga motor listrik Honda memang lebih tinggi. Berikut adalah harga terbaru untuk model yang sudah tersedia di Indonesia:
Honda EM1 e: – Rp 40 jutaan (OTR Jakarta)
Honda ICON e: – Rp 28 jutaan (OTR Jakarta)
Meskipun harga motor listrik Honda lebih mahal dibanding beberapa kompetitor, kualitas, teknologi, serta layanan purna jual yang lebih terjamin bisa menjadi pertimbangan utama bagi konsumen.
Jadi, mahal atau tidak, semua kembali ke preferensi dan kebutuhan masing-masing!