
Mobilinanews (Inggris) - Yamaha Motor Europe telah mengungkap warna dari tiga tim pendukung yang akan melakoni kompetisi balap FIM Supersport World Championship (WorldSSP) musim 2025 yang akan dimulai akhir bulan ini.
Laga pembuka WorldSSP 2025 sendiri akan dimulai di Sirkuit Phillip Island, Australia pada 21-23 Februari 2025. Musim ini akan menjadi musim perdana bagi tim-tim Yamaha untuk melakoni laga debutnya bersama motor barunya, Yamaha R9.
Dimana motor 3-silinder tersebut akan menjadi tunggangan dari tiga tim Yamaha di WorldSSP, salah satunya ialah tim Blu Cru Evan Bros Yamaha yang di perkuat oleh rider asal Indonesia, Aldi Satya Mahendra bersama rekannya Can Oncu dari Turki.
Kedua rider tersebut merupakan rider muda Yamaha yang diklaim memiliki potensi yang mumpuni untuk membawa Yamaha menuju puncak kejayaan dari salah satu ajang kejuaraan balap motor bergengsi tersebut.
Musim balap 2025 ini akan menjadi debut perdana Aldi Satya Mahendra di WorldSSP setelah berhasil memenangkan kejuaraan WorldSSP300 pada tahun 2024 lalu setelah finis di posisi kedua di kejuaraan FIM R3 Blu Cru pada 2023 lalu.
Tak sendirian, Yuki Okamoto juga akan menjalani laga debutnya bersama Yamaha. Namun bukan dengan Aldi, pembalap asal Jepang itu akan menjadi rekan Stefano Manzi dalam tim Pata Yamaha Ten Kate Racing yang berhasil menjadi runner-up di musim 2024.
“Ini musim yang istimewa bagi Aldi Mahendra dan Yuki Okamoto, mereka akan menjalani debutnya di kelas baru, sekaligus di motor baru kami, R9,” ucap Niccolo Canepa, Road Racing Sporting Manager, Motorsport Division, Yamaha Motor Europe, Senin (3/2/2025).
“Kami sangat gembira melihat R9 akan berkompetisi di WorldSSP pertamanya. Jajaran pembalap kami yang beragam menampilkan perpaduan antara rider pengalaman dan rider muda, ini memberi kami peluang kuat di musim pertama R9,” sambungnya.
Sebagai informasi, Aldi Satya Mahendra sebelumnya sudah melakukan tes atau uji coba pertamanya di tahun 2025 yang berlangsung di Sirkuit Andalucia, Almeira, Spanyol beberapa waktu lalu dengan menyelesaikan sebanyak 100 putaran.
Dalam kesempatan tersebut, pembalap berusia 18 tahun itu mengakui bahwa kapasitasnya untuk berpacu di kelas WorldSSP yang lebih tinggi dari sebelumnya perlahan telah tercukupi dan sudah beradaptasi berkat uji coba pertamanya yang intens diatas motor R9.
"Saya senang dengan hasil pengujian ini, karena saya terus meningkat selangkah demi selangkah. Meskipun saya cukup cepat dalam beradaptasi dengan motor (R9), tapi saya masih harus banyak belajar, terlebih di kelas yang lebih tinggi," terangnya.