mobilinanews (Jakarta) - PT Bridgestone Tire Indonesia tak hanya menghadirkan ban Turanza 6 untuk kendaraan konvensional. Mereka juga menyiapkannya untuk mengakomodir kebutuhan obil listrik (EV). Hal ini bisa dilihat dari 34 size ban yang disiapkan.
Untuk mobil listrik, ban Bridgestone Turanza 6 tinggal disesuaikan dengan ukuran ban bawaan, karena sedianya dalam devolepment-nya ban anyar ini mengakomodir kebutuhabn mobil konvensional maupun EV.
"Intinya kenapa kita kasih slogan EV ready karena memang ban ini siap juga untuk EV. Karena dari development-nya juga, Turanza 6 ini tidak hanya untuk mobil ICE atau mobil konvensional tapi juga mengakomodir EV. Jadi kita bisa melihat bahwa ban ini cocok untuk EV juga," kata Head of Consumer Bridgestone Indonesia, Gatot Andri Triyono, Selasa (4/2).
Berkaitan dengan kemampuan ban Turanza 6 untuk kebutuhan mobil listrik, Bridgestone tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penjejakan dengan pabrikan kendaraan listrik, tentunya pertimbangan soal quantity.
"Kalau soal itu, Untuk original equipment manufacturer (OEM). Ini pasti ada, tapi ada beberapa pertimbangan yang memang kita buat, terutama soal cost. Jadi memang ada ekspektasi cost dari OEM juga pastinya. dan bagaimana kita bisa membalance requirement itu dengan quantity yang kita punya," terang Gatot.
Soal OEM, Deputy Head Of OE Sales Fisa Risqiano menerangkan bahwa hal yang paling penting berkenaan dengan ban kendaraan listrik adalah rolling resistance (tahanan gulir) dari ban tersebut yang berhubungan dengan range baterainya.
"Jadi untuk EV itu rata-rata KPI-nya soal Jarak atau range. Jadi dengan kemampuan baterainya yang sekian KWh dan segala macamnya, kalau tidak didukung dengan ban dengan hambatan gulir yang rendah atau rolling resistance yang rendah maka rangenya tidak dapat dicapai," bebernya.
Ban untuk mobil listrik juga harus mempertimbangkan keausan dan noise sebagai indikator dalam penggunaan. "Jadi bagaimana ban ini bisa memitigasi karaktertik unik dari EV seperti torsi instan, beban yang lebih (besar), jadi ada istilahnya wearability. Jadi bisa dimitigasi dengan itu, termasuk dengan noise-nya," tukasnya.